“Saya sangat senang dan bersemangat untuk mengumumkan bahwa Lounge in The Sky akan hadir di Jakarta. Mangkuluhur Citu dan DITS Asia akan berkolaborasi bersama untuk mendatangkan pengalaman berkuliner ini dengan tujuan untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata lokal dan internasional,” kata Presiden Direktur Hampuss Land, Darma Mangkuluhur Hutomo, saat konferensi pers di Jakarta pada Kamis.
Berlokasi di Boca Rica Tapas Bar & Lounge, Lounge in The Sky Indonesia (LITS) menjanjikan pemandangan langit-langit ibukota di sekitar jembatan Semanggi. Program kuliner ini merupakan pertama kalinya hadir di Indonesia dan menjadi yang ketiga di dunia setelah Belgia dan Malaysia.
“Kita semua tahu bahwa pandemi membawa dampak pada industri pariwisata, travel, dan kuliner. Jadi ini adalah salah satu alasan yang mendorong Lounge in The Sky datang di Indonesia karena kami ingin menciptakan pengalaman baru di industri ini,” kata Founder dan CEO DITS Asia, Arvin Randahwa.
Baca juga: Jajanan yakitori baru di "Little Tokyo" Melawai, Blok M
Baca juga: Restoran di Jakarta diizinkan beroperasi hingga pukul 00.00 WIB
Ia menambahkan alasan lain pihaknya memilih Indonesia untuk mengadakan Lounge in The Sky Indonesia karena Jakarta merupakan kota besar dengan keragaman, terutama memiliki selera yang baik di produk kuliner dan gaya hidup.
Sementara itu, Manajer Operasional Boca Rica Jakarta, Jan Hendrik Loen, mengaku Lounge in The Sky Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya untuk mempertahankan kualitas hidangan saat menyajikannya ke atas platform.
“Menyajikan makanan di atas itu tidak mudah. Kami membuatnya di bawah, lalu kami angkat ke sana dan disiapkan dengan cara kami supaya mempertahankan kualitas makanan tetap baik. Bagaimana pun caranya, di atas sana makanan harus selalu hangat dan fresh,” ujarnya.
Program Lounge in The Sky merupakan bagian dari produk restoran Dinner in The Sky yang telah berpengalaman di lebih dari 60 kota di seluruh dunia dan lebih dari 10.000 kali penyajian.
LITS mengedepankan standar keselamatan yang tinggi. Selama di atas, tamu akan menggunakan sabuk pengaman dan para staf yang mendampingi dilengkapi dengan tali pengaman.
Petugas pengawas keselamatan akan memberikan penyuluhan mengenai regulasi keselamatan kepada para tamu sebelum platform dinaikkan. Standar keselamatan telah disetujui oleh TÜV SÜD, yakni sebuah organisasi internasional dari Jerman yang memvalidasi tingkat keamanan dan keselamatan.
LITS akan hadir di Jakarta selama tiga bulan. Hingga hari ini, LITS telah menampung lebih dari 5.000 tamu yang terdaftar di dalam waiting list.
LITS menerapkan standar keamanan dan keselamatan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan pengalaman santap kuliner unik ini, meliputi usia minimal 17 tahun ke atas, berat maksimum 150 kg, serta tinggi minimum 135 cm. Nantinya akan ada dua sesi setiap pada hari senin hingga jumat dan tiga sesi pada akhir pekan dengan durasi 60 menit.
Reservasi online akan dibuka untuk umum pada pukul 12.00 WIB pada Jumat (5/11) situs www.lits.asia. Untuk mendapatkan pengalaman santap kuliner unik ini, pelanggan dapat memilih tiga paket yang tersedia, yakni kelas standard seharga Rp1,6 juta, kelas business seharga Rp2,2 juta, dan first class seharga Rp3,7 juta.
Baca juga: Bagaimana gaya berwisata pada 2022?
Baca juga: Desa Wisata Bonjeruk sediakan kuliner "Nasi Ayam Merangkat"
Baca juga: Ratu Boko tawarkan wisata kuliner dan sunset di "Andrawina Barbekyu"
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021