Plt. Deputi Partisipasi Masyarakat dan Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Keluarga Kemen PPPA Indra Gunawan berpesan kepada seluruh perempuan, utamanya para pelaku usaha untuk memanfaatkan segala peluang yang ada di masa pandemi, termasuk digitalisasi.semakin banyak perempuan yang ikut berdaya
"Pandemi ini merupakan tantangan yang harus kita hadapi, tidak boleh menyurutkan kita. Saya rasa pandemi ini merupakan peluang untuk terus berkembang. Kami berharap melalui berbagai upaya bersama yang telah kita lakukan, semakin banyak perempuan yang ikut berdaya dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, termasuk pemanfaatan teknologi informasi," kata Indra melalui siaran pers di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, dalam masa pandemi ini banyak tantangan yang dihadapi perempuan pelaku usaha misalnya terkait permodalan, penurunan penjualan, kebijakan pembatasan yang menghambat distribusi, kesulitan bahan baku hingga menurunnya produksi. Pasalnya, lebih dari 50 persen UMKM yang ada di Indonesia dikelola perempuan.
Terkait hal ini, Kemen PPPA telah bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberikan akses pembiayaan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM, khususnya perempuan prasejahtera.
"Saat ini sudah hampir 10 juta nasabah yang mendapatkan bantuan permodalan," imbuh Indra.
Baca juga: WEA gandeng Commonwealth dorong perubahan bagi pengusaha perempuan
Baca juga: KPPPA dorong peran perempuan pengusaha dalam pemulihan ekonomi
Selain itu, dengan terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20 pada 2022 mendatang, kata dia, juga akan menggerakkan roda perekonomian dan mempercepat pemulihan Indonesia dari pandemi COVID-19.
"Kita punya aliansi yang disebut dengan Empower yang terdiri dari dunia usaha. Isu yang kita angkat dalam G20 nantinya tidak hanya keterwakilan leadership perempuan untuk dunia bisnis, tetapi juga bagaimana para pelaku dunia usaha ikut membantu UMKM yang ada di Indonesia, terutama yang dijalankan oleh perempuan," tutur Indra.
Baca juga: Kemenkop upayakan kemudahan bagi perempuan pelaku UMKM peroleh NIB
Selain itu, dengan terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20 pada 2022 mendatang, kata dia, juga akan menggerakkan roda perekonomian dan mempercepat pemulihan Indonesia dari pandemi COVID-19.
"Kita punya aliansi yang disebut dengan Empower yang terdiri dari dunia usaha. Isu yang kita angkat dalam G20 nantinya tidak hanya keterwakilan leadership perempuan untuk dunia bisnis, tetapi juga bagaimana para pelaku dunia usaha ikut membantu UMKM yang ada di Indonesia, terutama yang dijalankan oleh perempuan," tutur Indra.
Baca juga: Kemenkop upayakan kemudahan bagi perempuan pelaku UMKM peroleh NIB
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021