• Beranda
  • Berita
  • Wall Street ditutup beragam, indeks S&P 500 dan Nasdaq sedikit menguat

Wall Street ditutup beragam, indeks S&P 500 dan Nasdaq sedikit menguat

12 November 2021 06:34 WIB
Wall Street ditutup beragam, indeks S&P 500 dan Nasdaq sedikit menguat
Wall street (reuters)
Wall Street beragam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan indeks S&P 500 ditutup sedikit lebih tinggi dan pembuat chip membantu mendorong Nasdaq ke zona hijau, sehari setelah laporan inflasi yang lebih panas dari perkiraan mengurangi sentimen investor dan menghentikan rentetan rekor penutupan tertinggi.

Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 158,71 poin atau 0,44 persen, menjadi menetap di 35.921,23. Indeks S&P 500 naik tipis 2,56 poin atau 0,06 persen menjadi berakhir di 4.649,27 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 81,58 poin atau 0,52 persen, menjadi ditutup pada 15.704,28 poin.

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor material dan teknologi masing-masing menguat 0,85 persen dan 0,53 persen, memimpin kenaikan. Sedangkan sektor utilitas tergelincir 0,6 persen, merupakan kelompok berkinerja terburuk.

Walt Disney Co, jatuh setelah laporan perolehan labanya mengecewakan, menyeret Dow ke zona merah.

Pasar obligasi ditutup untuk memperingati Hari Veteran, dan dengan tidak adanya data ekonomi dan dengan musim laporan keuangan perusahaan kuartal ketiga mereda, ada beberapa katalis untuk menggerakkan pasar di kedua arah.

“Hari-hari seperti hari ini benar-benar sulit untuk dinilai karena Anda pada dasarnya memiliki setengah pasar yang tutup,” kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia. “Peristiwa perusahaan dan industri tertentu mendorong pasar saat ini.”


Baca juga: Wall Street ditutup merosot, tertekan ancaman inflasi jangka panjang


"Akan ada lebih banyak perdagangan besok daripada hari ini, jadi kami harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi," tambah Tuz.

Investor lebih menyukai saham-saham pertumbuhan (growth stocks) daripada saham yang dipersepsikan murah karena harganya di bawah nilai intrinsiknya (value stocks), serta smallcaps dan chips yang sensitif secara ekonomi mengungguli pasar yang lebih luas.

Indeks Philadelphia SE Semiconductor terangkat 1,9 persen, bangkit kembali dari sesi terburuknya dalam lebih dari enam minggu, didorong oleh kenaikan di Nvidia Corp setelah broker Susquehanna menaikkan target harga pembuat chip tersebut.

Pelaku pasar mempertimbangkan data inflasi baru-baru ini, yang menunjukkan bahwa gelombang lonjakan harga-harga saat ini karena tantangan pasokan global yang kronis dapat memiliki lebih banyak daya tahan dari yang diperkirakan banyak orang - termasuk Federal Reserve AS.

Dengan data sentimen konsumen yang diharapkan besok dan serangkaian pengecer yang akan melaporkan pendapatan kuartalan selama beberapa minggu ke depan, fokus beralih ke belanja konsumen saat musim belanja liburan mendekat.

Saham Walt Disney Co merosot 7,1 persen dan merupakan hambatan terberat pada indeks Dow menyusul rilis pendapatan yang mengecewakan, di mana perusahaan media itu melaporkan kekurangan pelanggan streaming dan pendapatan taman hiburan.


Baca juga: Wall Street dibuka jatuh, tertekan lonjakan harga dan khawatir inflasi


Saham pembuat mobil listrik Rivian Automotive Inc melejit 22,1 persen sehari setelah ditutup 29,1 persen di atas harga penawarannya dalam debutnya sebagai perusahaan publik. Saham Rival Lucid Group Inc juga melonjak 10,4 persen.

Tetapi Tesla Inc tergelincir 0,4 persen setelah berita bahwa CEO Elon Musk menjual sekitar 5 miliar dolar AS saham di perusahaan selama beberapa hari terakhir, mengikuti jajak pendapat Twitter yang terkenal tentang apakah ia harus melepaskan 10 persen sahamnya di perusahaan yang ia dirikan.

Dillard's Inc melonjak 10,0 persen setelah dengan mudah mengalahkan perkiraan laba dan pendapatan kuartalan. Rekannya department store Macy's Inc dan Nordstrom Inc, yang belum melaporkan hasil kuartalan, naik antara 2,0 persen dan 3,6 persen.

Tapestry Inc melonjak 8,4 persen setelah perusahaan aksesoris fesyen mewah itu meningkatkan perkiraan penjualan tahunannya dan mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai 1 miliar dolar AS.

Volume transaksi di bursa AS mencapai 9,61 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,91 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.


Baca juga: Wall Street setop reli panjang, Indeks Dow Jones merosot 112,24 poin

Baca juga: Wall Street ditutup menguat tipis setelah pengesahan RUU infrastruktur

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021