"Ini adalah MPP yang ke-46 di Indonesia. Namun yang mengantre untuk segera di-launching ada ratusan. Karena terkendala lokasi dan sebagainya, jadi belum terlaksana," kata Tjahjo di Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Dia mengatakan pelayanan publik menjadi salah satu perhatian khusus Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan tujuan percepatan pelayanan kepada masyarakat selaku pemohon dokumen administrasi.
"Inilah inti dari reformasi birokrasi. Salah satu tujuan yanlik (pelayanan publik) ini adalah representasi dari visi misi Pak Presiden dan Pak Ma'ruf, yakni penyederhanaan birokrasi," katanya.
Baca juga: Mendagri minta Sumut replikasi MPP dari Jawa Timur
Baca juga: Wapres berharap Sumut bentuk mal pelayanan publik
Baca juga: Wapres dorong Aceh perbanyak mal pelayanan publik di kabupaten/kota
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut menghadiri peresmian MPP Lotte Mart mengungkapkan kehadiran layanan ini diharapkan merubah pola perizinan dan pelayanan yang pada awalnya berlokasi secara terpisah menjadi terpusat.
"Pelayanan kepada publik dulu masih di level 1, kantornya pisah-pisah. Sekarang kita masuk ke level 2 yaitu terpusatkan," katanya.
Kang Emil berharap MPP menjadi pintu gerbang transformasi menuju peningkatan pelayanan publik ke level 3 yang kini terpusat di MPP menuju digitalisasi pelayanan di kemudian hari.
"Suatu hari nanti akan tervirtualkan. Tapi kita memang belum siap 100 persen. Mudah-mudahan kita tinggalkan yang primitif, kita masuki era baru terpusatkan di hari ini, sehingga suatu hari bisa tervirtualkan. Negara datang melayani kepada masyarakat," katanya.
Sementara Plt Bupati Bekasi Ahmad Marjuki juga mengharapkan MPP serupa bisa hadir di wilayah lain sehingga mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Bekasi.
"Sebenarnya dua tahun sebelumnya bisa diresmikan, tapi karena COVID-19 jadi sempat tertunda. Alhamdulillah hari ini siap diresmikan. Saya harap ke depannya tidak hanya di lokasi ini saja, bisa dibuka di tempat lain di wilayah Kabupaten Bekasi sehingga kami bisa menjemput bola terkait perizinan dan lain-lain," katanya.
MPP Lotte Grosir Kabupaten Bekasi berisikan 20 instansi pelayanan publik mulai dari Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Kantor Pos Cikarang, Disdukcapil Kabupaten Bekasi, BPJS Kesehatan Cikarang, BPJAMSOSTEK Cikarang, serta Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi.
Kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Taspen Bekasi, Polres Metro Bekasi, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Pengadilan Negeri Cikarang, Kejaksaan Negeri Cikarang, dan BPN/ATR Kabupaten Bekasi.
Ditjen Pajak Wilayah Jabar II, Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Bekasi, DPMPTSP Kabupaten Bekasi, DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, BANK BJB Cabang Cikarang, Samsat, serta Ditjen Bea Cukai Jawa Barat.
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021