"Ekosistem pemasok yang unggul adalah kunci keberhasilan Huawei dalam mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh. Komitmen kami dalam terus memperkuat ekosistem mitra pemasok melalui kemitraan sinergis akan terus kami lanjutkan," kata CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen, dalam pernyataan pers, dikutip Jumat.
Jacky mengatakan, Huawei ASEAN Academy Engineering Institute Jakarta disediakan sebagai sarana belajar tentang teknologi-teknologi termutakhir bagi para pemangku kepentingan, termasuk di kalangan pemasok. Berbagai pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh dari akademi dengan fasilitas terlengkap di Asia Pasifik ini diharapkan akan berguna dalam kegiatan riset dan pengembangan supplier di masa depan.
Baca juga: Huawei giatkan sinergi bantu Indonesia hadapi tantangan digital
Jacky yakin dengan kerja sama yang saling mendukung, Huawei dan mitra pemasok akan mampu menangkap berbagai peluang emas dari tergelarnya konektivitas 5G, adopsi kecerdasan artifisial dan cloud, serta menerapkan energi hijau untuk turut membangun Indonesia yang makin maju.
"Huawei akan selalu mendorong para mitra untuk bersama-sama berkomitmen untuk mengembangkan teknologi-teknologi yang cerdas dan tepat guna dalam rangka membangun negeri dan mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
CFO Huawei Indonesia Jason Han menegaskan pentingnya model bisnis yang transparan dan terbuka dalam Supplier Convention 2021. "Kami percaya, dengan menciptakan ekosistem rantai pasok yang etis, berkelanjutan, sinergis dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, Huawei dapat berperan sebagai salah satu motor pembangunan menuju Indonesia maju."
Presiden Direktur PT Adyawinsa Telecommunication & Electrical Ronny Dosonugroho, sebagai wakil mitra pemasok, mengatakan bahwa Huawei adalah satu-satunya kliennya yang bersedia memberikan platform sistem teknologi informasi (TI) miliknya sendiri untuk digunakan oleh mitra pemasok.
Hal ini bukan hanya membantu PT Adyawinsa Telecommunication & Electrical untuk mengembangkan komponen-komponen yang sesuai dengan kebutuhan Huawei, namun juga membantu meningkatkan kinerja operasional perusahaan.
Direktur PT Digital Solusindo Bestama Dadan Kusnadi menambahkan, sejak bekerja sama dengan Huawei dari tahun 2019, pihaknya telah mendapatkan manfaat dalam bentuk peningkatan keahlian, baik dalam bidang teknis dan manajemen proyek maupun keuangan.
"Kami juga mampu mencetak pemasukan 10 kali lebih besar sejak bekerja sama dengan Huawei," kata Dadan.
Dalam acara itu hadir juga VP Delivery & Service Huawei Indonesia Lai Chaosen, Procurement Director Huawei Indonesia Francis Wang, dan Supervisory Director of the Board Huawei Indonesia Chen Xing.
Baca juga: Huawei Indonesia dianugerahi penghargaan di AI Summit 2021
Baca juga: Huawei Seeds for the Future usai, ragam solusi teknologi ditampilkan
Baca juga: Huawei segera luncurkan MateBook 14 dan 14s
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021