Qarrar Firhand Ali yang kini berusia 10 tahun dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Senin, bakal tinggal di Italia karena musim balapan di Negeri Pizza itu akan bergulir Januari 2022.
Apa yang diraih Qarrar Firhand Ali pada balapan musim 2021 memang terbilang luar biasa karena dipersiapkan dengan matang. Apalagi pebalap muda ini juga menempa ilmu di Italia selama masa jeda kejurnas.
“Ia sudah begitu matang setelah beberapa kali latihan dan ikut sejumlah kejuaraan di Italia. Artinya, jika tahun depan Al sudah mulai merintis karier di Italia, itu sudah sangat pantas,” kata Manajer Teknis Qarrar Firhand Ali, Faris Lutfi.
Baca juga: Qarrar Firhand Ali panen prestasi di Kejurnas Gokart Sentul
Al, sapaan pebalap muda itu, selama masa jeda kejurnas turun balapan di Italia dan bahkan pernah menjuarai Kejuaraan Gokart Rok Cup di Sirkuit Internasional Laghi, Branduzzo, Provinsi Pravia, Italia, Mei lalu.
Pada balapan pamungkas Kejurnas Gokart di Sirkuit Gokart Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/12), Al tampil cukup dominan mulai dari kualifikasi meski sempat melalui pertarungan yang sengit.
Pada sesi prefinal, Al finis pertama setelah melalui pertarungan sengit diikuti Kimi Rae di posisi dua dan Micah Vino Satrio di posisi tiga dengan catatan waktu terbaik 58.692 dan kondisi trek sudah tidak hujan.
Dan pada balapan final, Al yang memperkuat tim Tanada Racing Team itu harus start dari posisi ke-9 karena kena penalti 30 detik setelah pada prefinal sempat mendorong gokart Kimi Rae pada saat melakukan overtake di R 9.
Di final race yang berlangsung 16 lap ini, Al membuktikan dirinya sebagai pegokart bermental juara dengan bermain tenang dan melakukan overtake satu persatu posisi lawan hingga pada 3 lap terakhir ia menempati posisi pertama hingga finis dan menjuarai kelas Mini Rok diikuti Kimi Rae di posisi dua dan Micah Vino Satrio di posisi tiga.
Baca juga: CRK Motorsport lebarkan sayap dukung pebalap Indonesia di Italia
Baca juga: Qarrar Firhand raih podium pertama pada kejuaraan gokart di Italia
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021