"Di wilayah Desa Bumi Harapan yang merupakan KIPP dilakukan preservasi serta peningkatan jalan," ujar Risman Abdul di Penajam, Jumat.
"Jalan itu sekarang sudah menjadi jalan negara bukan lagi jalan provinsi dan sudah mulus dengan sebagian material beton dan sebagian material aspal," tambahnya.
Sebagian jalan di wilayah Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara sampai Kilometer 38 Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara kondisinya sudah baik dan mulus.
Proyek pengerjaan jalan menuju ibu kota negara baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur telah mencapai sekitar 60 persen.
"Sisa perbaikan di ruas jalan menuju wilayah ibu kota negara Indonesia yang baru sepanjang 103,9 kilometer itu tinggal sekitar 40 persen," ucapnya.
"Perbaikan sekaligus peningkatan jalan itu gunakan anggaran dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," jelas Risman Abdul.
Sebagian besar jalan yang menghubungkan Kilometer 38 Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Kelurahan Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut berada di wilayah Kecamatan Penajam.
Perbaikan dan peningkatan jalan sebagai akses menuju ibu kota negara Indonesia yang baru itu kata dia, ditargetkan rampung pada akhir tahun ini (2021).
Pengerjaan jalan meliputi ruas jalan mulai Kilometer 38 Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara sampai Pelabuhan ITCI di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dengan panjang 50,7 kilometer.
Kemudian ruas jalan dari Kelurahan Riko hingga Kelurahan Petung di wilayah Penajam Paser Utara sepanjang 30,4 kilometer.
Baca juga: Sengketa tanah muncul setelah Sepaku-Penajam ditetapkan sebagai IKN
Baca juga: Istana kepresidenan akan dibangun di wilayah Sepaku
Baca juga: Pemerintah pusat bangun bendungan di Sepaku Penajam
Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021