• Beranda
  • Berita
  • Bupati Sleman minta Satgas COVID-19 RT/RW diaktifkan kembali

Bupati Sleman minta Satgas COVID-19 RT/RW diaktifkan kembali

13 Desember 2021 17:10 WIB
Bupati Sleman minta Satgas COVID-19 RT/RW diaktifkan kembali
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Foto ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Pengaktifan ini bertujuan untuk ikut membantu mengawasi pemudik yang nekat pulang ke wilayahnya masing-masing

Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo meminta pengurus lingkungan mengaktifkan kembali Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 tingkat RT/RW menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Pengaktifan ini bertujuan untuk ikut membantu mengawasi pemudik yang nekat pulang ke wilayahnya masing-masing dan membantu pemeriksaan masyarakat yang nekat pulang," kata Kustini Sri Purnomo di Sleman, Senin.

Menurut dia, Satgas COVID-19 tingkat RT/RW juga harus bisa pastikan juga kesehatan pemudik yang datang seperti apa.

Baca juga: Sleman studi penanganan COVID-19 di Kota Makassar

"Jangan sampai kecolongan dan justru malah bawa pulang virus," katanya.

Ia mengatakan, selain mengaktifkan Satgas COVID-19, Pemkab Sleman juga akan mengirimkan personel di pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan oleh kepolisian.

Pemeriksaan secara acak atas dokumen vaksinasi atau peduli lindungi maupun hasil swab bagi pelaku perjalanan akan dilaksanakan di rest area, terminal kedatangan dan di objek-objek wisata.

Baca juga: Taati prokes, Start "Sleman Tempel Run" dilaksanakan bergelombang

Baca juga: "Sleman Temple Run #6 2021" digelar dengan prokes COVID-19 ketat


"Nanti ada dua pos utama di Prambanan dan Tempel. Jika nanti ada ditemukan kasus positif pada saat pemeriksaan, akan segera ditangani oleh Satgas dan Dinas Kesehatan (Dinkes)," katanya.

Kustini Sri Purnomo juga mengimbau warga Kabupaten Sleman yang merantau untuk menunda kepulangan ke Slemsn terlebih dahulu.

"Menunda mudik ini juga bagian upaya kita mengurangi risiko penyebaran virus COVID-19. Saya berharap ini juga diperhatikan dengan serius dan jangan sampai disepelekan," katanya.

Baca juga: Jumlah kelurahan zona hijau COVID-19 di Sleman hampir 50 persen

Baca juga: Baznas Sleman alokasikan dana Rp1 miliar untuk penanganan COVID-19


 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021