"Per hari ini, alhamdulillah berkat 'Geber Parekraf Peduli', sudah 701.989 masyarakat tervaksinasi, dari target satu juta masyarakat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dan akan terus kita genjot," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau sentra vaksinasi COVID-19 bagi warga negara asing (WNA) di Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan capaian tersebut berkat kerja sama dengan dunia usaha, institusi pendidikan, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Ia akan terus mendorong semua unsur pentahelix berkolaborasi untuk menghadirkan sentra vaksinasi, agar target Kemenparekraf/Baparekraf sampai dengan akhir tahun 2021 untuk memvaksin satu juta pelaku parekraf dan masyarakat dapat tercapai.
"Dengan begitu kami harapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit dan lapangan kerja kembali tercipta," katanya.
Baca juga: Kominfo telusuri NIK dipakai WNA untuk vaksinasi
Terkait sentra vaksinasi bagi WNA di kawasan Tanjung Benoa, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa sentra vaksinasi itu bagi WNA yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Sentra vaksinasi COVID-19 bagi WNA tersebut hasil kerja sama Kemenparekraf dengan Kimia Farma, Antis, Enesis Group, dan Homecare24.
"WNA ini juga bagian dari ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dan dengan konsep membantu sesama kami hari ini bisa memulai vaksinasi,” ujar dia.
Ia menambahkan dengan target 1.300 WNA penerima vaksin, sentra vaksinasi itu diharapkan dapat membantu mempercepat kekebalan komunal di Indonesia, khususnya di wilayah "Pulau Dewata".
“Karena kalau kita mau betul-betul Bali ini terproteksi dari varian Omicron, mereka ini juga harus diberikan vaksinasi dosis pertama dan kedua," kata Sandiaga Uno.
Baca juga: Wakil Wali Kota persilakan WNA di Surabaya ikut vaksinasi COVID-19
Baca juga: Kapolri ingatkan pengecekan vaksinasi dan tes PCR wisman di Bali
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021