"Tetap Polri berusaha memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan memelihara keamanan, ketertiban masyarakat dan penegakan hukum yang terbaik untuk masyarakat," kata Kepala Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Polri ajak masyarakat ikut berperan aktif awasi kinerja polisi
Ia berterima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap institusi itu melalui hasil survei yang telah dipublikasikan ke publik dan mereka terus melakukan pembehanahan dan evaluasi, agar mampu menjadi institusi kepolisian sesuai harapan dan dicintai masyarakat.
"Tentunya terima kasih dan penghargaan atas kepercayaan masyarakat. Polri tetap berusaha untuk berbuat yang terbaik dan terbuka atas kritik dan saran dari masyarakat untuk perbaikan Polri ke depannya," kata dia.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi III DPR nilai kinerja Polres Jakbar perlu dicontoh
Pada masa kepemimpinan Prabowo, Kepolisian Indonesia mendapat banyak sorotan dari masyarakat hingga muncul fenomena tanda pagar (tagar) di media sosial yang kerap mengangkat pelanggaran dari personel kepolisian.
Dalam Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Indonesia di Yogyakarta, Jumat (17/12), dia meminta jajarannya untuk melakukan evaluasi dalam hal kinerja maupun manajemennya.
Baca juga: Berantas peredaran gelap narkoba, BNN apresiasi kinerja Polisi
Tidak hanya itu, dia juga menunjukkan sikap tegasnya dengan menerbitkan Surat Telegram: ST/862/IX/PAM.3/2021 bukan September lalu terkait pedoman cara bertindak jajaran Kepolisian Indonesia di wilayah agar tetap humanis dan tidak reaktif dalam menjaga aksi masyarakat dan mahasiswa menyampaikan aspirasi.
Ia juga secara tegas menyatakan akan menindak tegas pimpinan polisi di wilayah apabila tidak bisa mendisiplinkan anggotanya, dengan mengutip istilah "ikan busuk mulai dari kepala".
Kinerja Kepolisian Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo menuai kepuasan responden sebesar 75 persen berdasarkan survei terbaru Populi Center.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021