PT Ajinomoto Indonesia dianggap telah memanfaatkan bahan baku lokal untuk menggantikan produk sejenis di pasaran yang mempunyai kandungan arak atau bahan lain yang mengandung alkohol, mengembangkan proses produksi yang efisien untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, sehingga memudahkan konsumen menyajikan hidangan berkualitas tinggi, praktis, ekonomis, dan terjamin halal.
"Penghargaan ini sangat berarti bagi kemajuan Manajemen Halal kami dan memberikan motivasi serta kebanggan bagi perusahaan untuk terus memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia yang menjadi prioritas utama kami," kata Yudho Koesbandryo, Direktur PT Ajinomoto Indonesia, sekaligus Koordinator Auditor Halal Internal perusahaan dalam siaran pers pada Jumat.
Baca juga: Menperin: Perkembangan industri halal 2 tahun terakhir membanggakan
Yudho menambahkan bahwa pihaknya menerima penghargaan dengan penuh syukur sebagai salah satu bentuk apresiasi dari Kemenperin RI, "bahwa kami mampu mengembangkan dan memperkuat inovasi produk halal di Indonesia, serta membangun kepercayaan dengan pelanggan kami."
Penghargaan diterima secara langsung oleh Fumihiro Kobayashi selaku Wakil Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia.
Selain inovasi untuk produk saus oriental Saori, PT Ajinomoto Indonesia konsisten menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) di semua pabrik untuk Jaminan Produk Halal.
Penerapan SJH mengacu pada aturan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), dan pada Mei lalu, kami bersyukur bisa
mempertahankan peringkat A dan sebagai hasilnya kami meraih Halal Assurance System (HAS) award dari LPPOM MUI.
Menurut Yudho, pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan penyesuaian dengan undangundang dan peraturan lainnya sehingga implementasi SJH di masa depan tetap terjaga dan konsisten melakukan inovasi dan memberikan produk yang baik untuk seluruh keluarga di Indonesia.
Kemenperin RI menyelenggarakan ajang Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2021 secara luring pada 17 Desember 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pada tahun ini, Kemenperin RI memberikan penghargaan kepada 14 pemenang atas peran aktif dalam memajukan pengembangan industri halal di Indonesia.
"Hal ini merupakan wujud kolaborasi antara berbagai pihak dalam IHYA. Harapan kami, IHYA 2021 menjadi langkah awal dalam kita bersama dalam rangka membangun ekosistem industri halal nasional, menaikkan reputasi industri lokal, dan meningkatkan daya saing industri nasional di tingkat global,” ujar Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca juga: Kemenperin sebut IHYA 2021 upaya kolaboratif majukan industri halal
Baca juga: Bangun ekosistem halal, Kemenperin ciptakan wirausaha di pesantren
Baca juga: Wapres: IHYA 2021 bakar semangat optimisme majukan industri halal RI
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021