SUV X-1 yang dilengkapi sistem keselamatan ADAS itu menawarkan banyak teknologi dan konektivitas di dalam kabin, meskipun Jetour hanya mempublikasikan gambar eksteriornya.
Dikutip dari CarsCoops, Rabu, Jetour X-1 didasarkan pada arsitektur baru yang dikembangkan oleh Chery yang disebut Kunlun. Berbeda dengan tren saat ini, kendaraan tersebut bukan BEV, karena merek tersebut memilih powertrain plug-in hybrid "Kunpeng DHT" sebagai gantinya.
X-1 akan tersedia dalam varian penggerak roda depan dan penggerak semua roda. Kabarnya mobil itu akan menggunakan mesin bensin 1,5 liter turbocharged dengan beberapa motor listrik.
Sementara output gabungan dan kapasitas baterai belum diketahui, sebagai PHEV, ia akan mampu mengemudi dengan tenaga listrik sendiri sambil menawarkan kinerja yang baik dalam mode mengemudi tertentu.
Jika dilihat lebih teliti, Jetour X-1 mirip dengan Chery Omoda 5 yang diluncurkan bulan lalu. Namun itu memiliki panel yang unik termasuk grille bergaya "Transformers" yang menggabungkan lampu utama.
Menurut situs resmi Chery, merek Jetour diwakili di banyak pasar luar China termasuk negara-negara Timur Tengah dan Amerika Selatan. Jajaran kendaraan Jetour saat ini terdiri dari SUV X70 dan X90.
Baca juga: Huawei gandeng VW garap teknologi mobil berjaringan 4G
Baca juga: Huawei belum ingin produksi mobil swakemudi
Baca juga: Huawei ingin perkuat posisinya dalam pengembangan komponen EV
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022