• Beranda
  • Berita
  • Apindo-Fisipol UGM kerja sama program pemagangan nasional mahasiswa

Apindo-Fisipol UGM kerja sama program pemagangan nasional mahasiswa

12 Januari 2022 18:36 WIB
Apindo-Fisipol UGM kerja sama program pemagangan nasional mahasiswa
Dokumentasi. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi B Sukamdani memberikan paparan saat jumpa pers usai rapat dengan OJK di Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANTARA/Citro Atmoko/pri.

Dunia usaha mengapresiasi program pemagangan dengan perguruan tinggi mengingat Apindo memiliki concern yang besar terhadap penciptaan lapangan kerja

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada mengadakan Perjanjian Kerja Sama terkait Program Magang bagi mahasiswa di sejumlah perusahaan yang merupakan anggota dari Apindo.

"Dunia usaha mengapresiasi program pemagangan dengan perguruan tinggi mengingat Apindo memiliki concern yang besar terhadap penciptaan lapangan kerja," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi B Sukamdani dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan, kerja sama tersebut merupakan salah satu dukungan dunia usaha dan akademik kepada Pemerintah untuk mencapai kepentingan strategis negara dalam hal persiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Menurut Hariyadi, Apindo sebelumnya telah mengadakan program pemagangan bagi pelajar sekolah menengah.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika program pemagangan ini memerlukan penyesuaian dengan pelaku industri sehingga mahasiswa mendapatkan bekal ilmu yang sejalan dengan kebutuhan dunia kerja.

Apalagi, ungkap Hariyadi, aktivitas industri diperkirakan menyusut kurang lebih 30 persen dibandingkan tahun 2019 akibat pandemi. Namun demikian, program pemagangan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas mahasiswa pasca studi untuk bekerja di sektor formal atau menciptakan kesiapan kewirausahaan.

Sementara itu, Dekan Fisipol UGM, Wawan Masudi memaparkan program pemagangan ini dimaknai sebagai reformasi metode belajar untuk memperoleh kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan.

Menurut Wawan Masudi, cara belajar yang tepat dalam era serba dinamis, disadari tidak lagi cukup hanya di kelas.

Untuk itu, ujar dia, pihaknya sangat antusias dengan program merdeka belajar kampus medeka yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, melalui program pemagangan.

"Salah satu cara yang paling baik dalam belajar, antara lain mempertemukan antara teori, pengetahuan di kelas dan realitas dan magang menjadi salah satu cara terbaik," papar Wawan.

Ia menambahkan, pihaknya akan mengaitkan kompetensi yang diharapkan akan diperoleh mahasiswa dalam program magang dan kontribusi yang bisa diberikan mahasiwa bagi perusahaan magang.

Apindo bersama dengan Fisipol UGM mempersiapkan sistem pemagangan modern sesuai dengan kemajuan tehnologi IT dalam korporasi sejalan dengan revolusi industri 4.0 yang saat ini berkembang pesat menuju 5.0.

Pemagangan mahasiswa ini nantinya akan ditempatkan di perusahan-perusahaan anggota Apindo dan Asosiasi Mitra Apindo dengan durasi tiga hingga enam bulan.

Baca juga: Apindo proyeksikan pertumbuhan ekonomi RI 4-5 persen tahun depan
Baca juga: Apindo sebut putusan MK soal UU Cipta Kerja tak berdampak serius
Baca juga: Soal revisi UMP DKI, Apindo nilai Anies langgar regulasi pengupahan

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022