Puluhan anak tersebut bertempat tinggal di kawasan Pasar Youtefa dan SMKN 5 Jayapura yang sempat disapu banjir.
Baca juga: Kerugian akibat banjir dan longsor di Kota Jayapura capai Rp50 miliar
Risma menyapa anak-anak dengan membawa sejumlah hadiah, di antaranya makanan ringan, mainan dan tas berisi perlengkapan sekolah. Dia mengajak anak-anak menebak gambar tifa.
"Di belakang itu gambarnya apa?" ujar Risma.
"Tifa," ujar anak-anak bersahutan.
Setelah memberikan sejumlah hadiah tersebut, Risma meninjau dapur umum yang tidak jauh didirikan di kawasan BBPPKS Jayapura.
Selanjutnya Risma memberikan pengarahan kepada Widyaiswara (tenaga pengajar Balai Diklat) untuk mengajarkan anak-anak Jayapura agar cakap mengoperasikan komputer.
Sebelumnya, banjir yang terjadi pada empat dari lima distrik di Kota Jayapura menyebabkan 8.268 warga terdampak.
Baca juga: Kemensos pasang jaringan air bersih untuk lokasi banjir di Jayapura
Baca juga: Risma serahkan bantuan korban banjir di Jayapura
Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan sebagian besar warga memilih tidak mengungsi dan tetap bertahan di rumahnya karena takut dijarah.
Namun, bagi warga yang rumahnya tidak bisa ditempati akibat rusak berat dan peralatan rumah tangga rusak, memilih mengungsi sejak Minggu (9/1) malam.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencatat delapan orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Jayapura, Papua, yang terjadi sejak Kamis (6/1) lalu.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022