Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan PT Jasa Raharja sepakat bekerja sama dan kolaborasi meningkatkan keselamatan lalu lintas untuk generasi muda.Kesepakatan ini untuk mengajak lebih peduli dengan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain di jalan raya
"Kesepakatan ini untuk mengajak lebih peduli dengan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain di jalan raya," kata Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang melalui taklimat media yang diterima di Surabaya, Rabu.
Kesepakatan melalui penandatanganan nota kesepahaman tersebut, kata dia, timbul dari adanya keinginan sama antara PT Jasa Raharja dan ITS dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama generasi muda.
Pihaknya juga berharap setelah dilakukan kesepakatan bersama maka akan terbentuk unit kegiatan mahasiswa yang fokus terhadap keselamatan lalu lintas.
"Kami istilahkan sebagai 'Millenial Road Safety Hero'," katanya.
Menurut dia ITS sebagai wadah akademisi dan mahasiswa memiliki peran sangat strategis dalam upaya peningkatan keselamatan berlalu lintas, terutama pada kaum milenial.
"Dengan adanya penandatanganan kesepakatan tersebut diharapkan Jasa Raharja bersama ITS dapat membangun kesadaran kepada teman-teman milenial tentang berkendara yang baik sehingga dapat menurunkan angka dan fatalitas akibat kecelakaan," katanya.
PT Jasa Raharja, lanjut dia, mendapat amanah dari pemerintah untuk mengelola dan melaksanakan program perlindungan dasar terhadap masyarakat yang berpergian menggunakan alat transportasi umum.
"Baik di darat, laut, dan udara yang menjadi korban kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan," katanya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa Jasa Raharja berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan cara melakukan inovasi serta transformasi digital serta pelayanan yang mudah cepat dan tepat.
Diinformasikan, pada tahun 2021 PT Jasa Raharja telah melaksanakan penyerahan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas sebesar Rp1,21 triliun untuk 82 ribu korban luka-luka dan Rp1,29 triliun untuk 25 ribu korban meninggal dunia.
"Jasa Raharja tidak ingin berhenti hanya sampai pada penyerahan santunan. Peningkatan keselamatan lalu lintas serta pencegahan kecelakaan juga menjadi fokus kami," katanya.
Berbagai hal telah dilakukan Jasa Raharja mulai dari pengadaan sarana pencegahan kecelakaan, pemeriksaan kesehatan pada awak angkutan umum hingga melakukan program-program kampanye aman di jalan, demikian Munadi Herlambang.
Baca juga: Jasa Raharja Jatim Buka Pos Layanan Klaim
Baca juga: Gubernur Jatim minta sopir dan penumpang saling mengingatkan
Baca juga: Polda Jatim terima sarana pencegah kecelakaan dari Jasa Raharja
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022