"Begini, saya jawab. Kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara adzan," tutur Anies menganalogikan menjawab pertanyaan soal capres saat Talkshow Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulsel di RM Losari and Food Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat malam.
Dirinya kembali mengibaratkan, bila mana suara adzan lebih awal diperdengarkan dan belum masuk waktunya, maka orang akan mempertanyakan ada apa gerangan.
"Artinya, coba diperhatikan, kalau dengar adzan jam 10 pagi apa kita lakukan, semua pasti mengatakan apa ini? Betul kan. Ini belum masuk waktu adzan, jadi jangan adzan dulu, begitu kira-kira," tuturnya.
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, ia masih melihat perkembangan, diibaratkan sebelum suara adzan dikumandangkan lebih baik dilaksanakan tahrim (tuntunan syarat shalat) lebih dulu.
Baca juga: Anies desain taman samping sungai sebagai lahan "parkir" luapan air
Baca juga: Anies tanggapi kritik Giring di lokasi Formula E
Baca juga: DPRD DKI: Anies sebaiknya fokus normalisasi untuk selesaikan banjir
"Jadi kalau tidak boleh adzan, bolehnya apa? Kalau subuh, disini ada suka tahrim. Kalau tahrim boleh, orang ambil wudhu, datang ke masjid bahwa nanti akan ada adzan. Tapi sebelum masuk, jangan adzan dulu, semua muadzin tahu prinsip itu," ulas Anies mengibaratkan kembali.
Meski demikian, dukungan dari para komunitas Mileanis yang mendorong dan mendukung Anies Baswedan maju sebagai orang nomor satu di Indonesia pada Pemilihan Presiden 2024, tetap diberikan apresiasi untuk diakomodir.
"Insya Allah, apapun yang dijalani kita jalankan, amanat bisa gonta ganti, tapi amanat apapun dijalankan sebaik-baiknya. Poinnya, kita kerja bersama, malam ini alhamdulillah kita kumpul bersama," tutur mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
Usai talkshow tersebut, saat ditanya wartawan terkait capres, Anies kembali menuturkan, saat ini masih berfokus pada tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta termasuk menyelesaikan sejumlah program kerjanya.
"Saya saat ini masih terus bertugas di Jakarta dan akan terus fokus menyelesaikan semua program yang menjadi rencana kerja untuk dituntaskan di Jakarta," tuturnya.
"Karena periode tugas saya sampai Oktober (tahun 2022). Jadi sampai Oktober saya akan terus fokus di Jakarta," tambah Anies menekankan kepada awak media.
Ketua Jaringan Nasional Mileanis Muhammad Ramli Rahim pada kesempatan itu mengapresiasi kedatangan Anies Baswedan tersebut meski di sela-sela waktunya yang datang menghadiri dan menjadi saksi pernikahan anak Nurdin Halid.
"Kami memberikan apresiasi atas kehadiran Pak Anies, memang sejak lama kita nantikan kedatangan beliau ke Makassar, walaupun kegiatan ini sifatnya mendadak, tapi tetap dihadiri memberikan masukan kepada tim relawan," ujar Ramli.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022