RI angkat tiga hal penting di TWIIG gelaran G20

8 Februari 2022 12:26 WIB
RI angkat tiga hal penting di TWIIG gelaran G20
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat menghadiri konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa. (ANTARA/Tangkapan Layar Aplikasi Youtube)

Tema ini diejawantahkan untuk tiga sub tema yang penting. Pertama adalah bagaimana kita menyelesaikan arsitektur kesehatan global

Indonesia akan mengangkat tiga hal penting dalam gelaran Trade, Investment and Industri Working Group (TIIWG) G20 yang mengangkat tema "Recover Together Recover Stronger", di mana Indonesia sebagai pemegang Presidensi Forum G20 Tahun 2022.
 

"Tema ini diejawantahkan untuk tiga sub tema yang penting. Pertama adalah bagaimana kita menyelesaikan arsitektur kesehatan global," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa.

Mendag menyampaikan hal selanjutnya adalah tentang transformasi digital dan terakhir tentang penggunaan energi hijau serta energi baru terbarukan

Mendag memaparkan ketiga hal tersebut menjadi tantangan kegiatan ekonomi dari peradaban dunia saat ini. Dengan menyelesaikan ketiganya, maka dunia akan siap menyelesaikan pandemi yang sedang terjadi, juga pandemi-pandemi yang mungkin terjadi di masa datang.

"Pandemi ini mengajarkan kita, yang sesuai dengan Sustainable Develompement Goals (SDGs) bahwa sebenarnya tidak ada orang yang boleh ditinggalkan dalam penyelesaian ini. Dan kita menjadi bukti bahwa tidak ada yang selamat sampai semua selamat," ujar Mendag Lutfi.

Terkait transformasi digital, Mendag menilai transformasi digital dapat menjadi kunci untuk mendekatkan kesenjangan antara yang kaya yang miskin, termasuk pada saat pandemi COVID-19 melanda.

Baca juga: Akademisi: Perdagangan bebas perlu diserukan dalam Presidensi G20

Transformasi digital menciptakan peluang tersendiri, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mampu bertahan, bahkan memberi nilai tambah lebih pada usahanya di tengah pandemi COVID.

"Sesuai apa yang disampaikan ADB bahwa kurva K itu bisa dijembatani dengan transformasi digital," ungkap Mendag Lutfi.

Hal lain yang juga penting untuk diangkat yaitu soal penggunaan energi hijau dan energi baru terbarukan.

"Energi baru terbarukan juga penting karena perubahan iklim ini masalah yang harus kita hadapi bersama-sama. Butuh kolaborasi, tetapi ongkosnya sangat mahal sekali," ujar Mendag.

Tema TIIWG pada Forum G20 tahun ini adalah “Collective economic recovery: Aligning Trade, Investment and Industry agenda with SDGs”.

TIIWG tersebut adalah upaya G20 untuk mendorong pemulihan ekonomi dunia secara kolektif melalui penyelarasan agenda Perdagangan, Investasi, dan Industri dengan SDGs.

Berdasarkan tema besar besar TIIWG tersebut, akan dibagi menjadi priority issues yang krusial, antara lain mengenai reformasi sistem perdagangan multilateral – WTO dan kontribusi multilateral sistem perdagangan untuk pencapaian tujuan SDGs.

Baca juga: Menko Airlangga: Isu Industri 4.0 jadi fokus utama Presidensi G20

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022