Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) meresmikan Vocation Wellness Center (VWC), yang merupakan pusat layanan kesehatan yang berfokus pada fisioterapi dan okupasi terapi.VWC dibuka guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan atas dorongan berbagai pihak, terutama ketika masyarakat berada di tengah situasi pandemi COVID-19
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono dalam taklimat media di Depok, Jawa Barat, Rabu berharap pelayanan kesehatan yang diberikan akan semakin meningkat dan terus bertambah agar para masyarakat juga dapat menerima manfaat pelayanan kesehatan yang baik dari VWC.
"Layanan ini diperuntukkan bagi warga UI serta masyarakat umum. Pelayanan kesehatan yang diberikan di VWC meliputi terapi wicara, akupunktur, sensori integrasi, 'baby massage', 'snoezelen' (terapi relaksasi), serta pelayanan terapi lainnya," katanya.
Ia menjelaskan VWC dibuka guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan atas dorongan berbagai pihak, terutama ketika masyarakat berada di tengah situasi pandemi COVID-19.
Saat ini, VWC bekerja sama dengan komunitas Rumah Cerebral Palsy, yakni komunitas para orangtua yang memiliki anak pengidap lumpuh otak (cerebral palsy).
Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata Vokasi UI, yakni dengan memberikan layanan terapi secara gratis untuk para pasien dari komunitas tersebut. Dalam satu hari, VWC bisa menerima pasien dari Rumah Cerebral Palsy sebanyak 4 sampai 5 pasien.
Selama kondisi pandemi COVID-19, kata dia, pelaksanaan layanan kesehatan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan arahan dari pemerintah. Bagi pasien yang ingin terapi dapat mendaftarkan diri melalui tautan bit.ly/DaftarKonsulVWC.
Kemudian, kata Padang Wicaksono, pasien akan dihubungi untuk konfirmasi jadwal konsultasi dan asesmen. Setelah itu, pasien akan diminta untuk hadir sesuai jadwal konsultasi/asesmen yang sebelumnya telah disepakati dan pasien akan mendapatkan program terapi dari tenaga profesional sesuai dengan kebutuhannya.
Kepala VWC, Aditya Denny Pratama, SST.FT, M.Fis., menyampaikan beberapa keluhan pasien yang sering muncul di masa pandemi, seperti gangguan saraf, gangguan tulang, gangguan otot, dan lainnya, yang dapat terjadi pada siapapun.
"Pelayanan kesehatan dari VWC tidak terbatas hanya pada pasien dewasa saja, melainkan juga pada pasien anak-anak, misalnya, keluhan seperti 'pre-school readiness', gangguan tumbuh kembang anak, komunikasi dan interaksi sosial anak, serta keluhan lainnya," katanya.
Pelayanan di VWC diberikan oleh para tenaga profesional di bidangnya masing-masing, yakni dari para dosen di program studi Fisioterapi dan Terapi Okupasi di Program Pendidikan Vokasi UI. Selain menjadi tempat pelayanan kesehatan di bidang terapi, VWC juga menjadi wadah pembelajaran bagi para mahasiswa Fisioterapi dan Okupasi Terapi, Vokasi UI, demikian Aditya Denny Pratama.
Baca juga: UI: Lulusan Okupasi Terapi Vokasi terserap dunia kerja 100 persen
Baca juga: Vokasi UI juara pertama lomba poster ikatan fisioterapi Indonesia
Baca juga: Bisa dipilih lulusan SMA/SMK, UI miliki Prodi Okupasi Terapi
Baca juga: Vokasi UI kenalkan aplikasi deteksi gangguan mental anak tunarungu
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022