• Beranda
  • Berita
  • Tambah 445, kasus positif COVID-19 di Sumsel terus bergerak naik

Tambah 445, kasus positif COVID-19 di Sumsel terus bergerak naik

11 Februari 2022 20:58 WIB
Tambah 445, kasus positif COVID-19 di Sumsel terus bergerak naik
Arsip foto - Foto aerial suasana malam hari menara tujuh dan delapan Wisma Atlet Jakabaring yang dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19 di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (14/7/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj/aa.
Kasus positif COVID-19 di wilayah Sumatera Selatan dalam beberapa hari terakhir terus bergerak naik sehingga perlu diupayakan pengendalian agar tidak menjadi kejadian luar biasa.

"Berdasarkan data Februari 2022 tercatat penambahan 361 kasus COVID-19 kemudian hari ini 11 Februari tercatat penambahan 445 kasus baru di Sumsel," kata Kadinkes Sumsel Lesty Nuraini di Palembang, Jumat.

Dengan terjadi penambahan kasus baru tersebut, hingga kini di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu secara keseluruhan tercatat 62.448 kasus masyarakat yang terpapar COVID-19.

Sedangkan masyarakat yang sembuh dari COVID-19 tercatat 37 orang sehingga secara keseluruhan/total yang sembuh hingga kini mencapai 57.131 orang.

Baca juga: Naik signifikan, kasus aktif COVID-19 di Palembang capai 1.901 orang

Baca juga: Kasus aktif positif COVID-19 di OKU Sumsel melonjak jadi 69 orang


Berdasarkan data masyarakat yang sembuh tersebut berarti masih ada 2.000 lebih kasus aktif di Sumsel yang memerlukan penanganan serius agar tidak menimbulkan penambahan kasus baru.

Untuk mencegah penambahan kasus baru, masyarakat yang terpapar COVID-19 maupun yang tidak diimbau untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.

Kemudian pihaknya bersama jajaran Dinkes di 17 kabupaten/kota, TNI/Polri dan instansi lainnya berupaya melakukan percepatan vaksinasi COVID-19.

Lalu, melakukan tes dan pelacakan (tracing) secara masif. Penderita COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri harus benar-benar diawasi dengan baik untuk memutus penularan virus di tengah ancaman varian baru Omicron yang lebih cepat menular dibandingkan varian Delta.*

Baca juga: Warga Sumsel diminta kurangi mobilitas respons satu kasus baru Omicron

Baca juga: Pasien COVID-19 di rumah sakit Palembang bertambah capai puluhan orang

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022