"Operasi melibatkan unsur patroli lain secara bergantian, seperti KN Bintang Laut-401, KN Singa Laut-402, dan KN Belut Laut-406," kata Kabag Humas Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Ia mengatakan operasi tersebut dilaksanakan atas dasar perintah Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia dengan nama Operasi Gada Nusantara-III/22.
Baca juga: Bakamla-TNI AL usir kapal tanker Marshall Islands
Target Operasi Gada Nusantara-III/22, yaitu melaksanakan operasi keamanan dan keselamatan laut dan penegakan hukum sesuai prosedur serta memberikan bantuan SAR di Perairan Ambalat.
Operasi Gada Nusantara-III/22 juga melaksanakan pendeteksian, pengenalan, dan pengintaian kapal-kapal yang dicurigai melaksanakan pelanggaran di laut, serta memberikan bantuan pencarian dan penyelamatan (SAR).
Baca juga: Bakamla evakuasi nelayan yang sempat hilang di Perairan Karimun
Baca juga: Kapal Bakamla RI-Jepang latihan bersama di Perairan Utara Nongsa
Komandan KN Ular Laut-405 Letkol Bakamla Umar Dani mengatakan melalui Operasi Gada Nusantara-III/22 diharapkan gangguan keamanan dan keselamatan Laut Ambalat, yakni perbatasan Indonesia Malaysia dapat diminimalisir.
"Baik gangguan berupa pelanggaran batas wilayah, pembajakan, dan perompakan di laut," ujar dia.
Termasuk, masalah keselamatan pelayaran, penyelundupan, perusakan kabel dasar laut, pelanggaran peraturan perikanan (illegal fishing), pencemaran laut, perusakan terumbu karang, biota laut, dan pendatang tanpa izin.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022