• Beranda
  • Berita
  • JogjaRockarta Festival kembali digelar, usung konsep Rock on Jeep

JogjaRockarta Festival kembali digelar, usung konsep Rock on Jeep

4 Maret 2022 19:49 WIB
JogjaRockarta Festival kembali digelar, usung konsep Rock on Jeep
JogjaRockarta Festival (JRF) 2022. (instagram.com/jogjarockartafestival)
Promotor Rajawali Indonesia kembali menghadirkan JogjaRockarta Festival (JRF) dengan mengusung konsep drive-in “Rock on Jeep” yang akan berlangsung pada 24 dan 25 September di Landasan Udara (Lanud) Gading Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Founder Rajawali Indonesia & CEO JogjaRockarta Festival Anas Syahrul Alimi mengatakan konsep drive-in dengan menggunakan mobil Jeep ini sesuai dengan semangat musik rock sekaligus beradaptasi terhadap kondisi pandemi sehingga konser tetap dilakukan dengan menjaga jarak sesuai protokol kesehatan.

Untuk mewujudkan konsep tersebut, JRF pada tahun ini menggandeng komunitas-komunitas Jeep di Yogyakarta antara lain Shiva Plateau dan Asosiasi Jeep Wisata Kaliurang.

"Jadi passion dan soul-nya dapat di situ. Kami kontak teman-teman komunitas Jeep, kami butuh 500 Jeep dan ternyata ada. Penonton pakai Jeep terbuka sehingga bisa berdiri dan head bang namun berjarak," kata Anas saat konferensi pers virtual dari Yogyakarta, Jumat.

Baca juga: Tantangan awal God Bless, ditolak produser hingga dilempar batu

Ketua II Komunitas Jeep Shiva Plateau Kholiq Widiyanto berharap kolaborasi pertamanya bersama JRF dapat meningkatkan promosi wisata Jeep di Yogyakarta serta menjadi momentum kebangkitan wisata tersebut.

"Ini merupakan promosi yang luar biasa dan momen kebangkitan. Semoga, karena kami juga sudah hampir dua tahun 'tidur tidak nyenyak'," ujarnya.

Pada JRF edisi kelima ini, band-band rock tanah air akan memenuhi deretan headliners, seperti Burgerkill, Dead Squad, Superman is Dead, Serigala Malam, The Hydrant, Jamrud, Edane, Seringai, Death Vomit, Voice of Baceprot, Prison of Blues, dan sebagainya.

Deretan band headliners tersebut akan tampil di panggung utama (main stage). Sementara mini stage diperuntukkan band-band rock potensial asal Indonesia lainnya.

Pada tahun ini, JRF juga akan menghadirkan program ajang pencarian bakat aktivasi emerging band dan musisi rock baru di Indonesia untuk tampil di panggung bersama headliners lainnya.

Gelaran JRF juga menawarkan inovasi baru dengan menghadirkan Non-Fungible Token (NFT) sebagai tiket masuk ke festival bernama "JogjaROCKarta Festival NFT". Nantinya akan ada 10 Rare NFT yang mempunyai manfaat lifetime access ke JRF.

"JogjaROCKarta Festival NFT" dapat diakses dan dibeli melalui aplikasi SerMorpheus atau situs app.sermorpheus.com.

CEO Sermopheus Kenneth Destian Tali mengatakan "JogjaROCKarta Festival NFT" akan menjadi revolusi sistem membership, loyalty, dan pembentukan komunitas di dunia pecinta rock Indonesia.

"Semoga dengan adanya kami dan teman-teman dari industri teknologi crypto, kami ingin banget tujuannya untuk mendukung komunitas. Kami melihat kerja sama ini adalah bentuk dukungan kami di tengah-tengah pandemi. Buat kami, ini sebuah kreativitas yang mesti kita dukung dari awal supaya tetap berdiri serta disebarluaskan ke nasional dan internasional," kata Kenneth.

Baca juga: Tren musik 2022: Dangdut makin jaya, rock perlu waktu untuk pulih

Baca juga: Rock in Solo akan hadirkan kolaborasi musik cadas dengan gamelan Jawa

Baca juga: Band rock Jepang RADWIMPS hadirkan video musik "MAKAFUKA"

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022