Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polres Garut menyampaikan kapal tanker yang kandas di wilayah perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena ada masalah pada bagian kemudi kapal.penyebab terdamparnya adalah kerusakan kemudi
"Kemudi mengalami trouble," kata Kepala Satuan Polairud Polres Garut AKP Adnan saat dihubungi wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan Kapal Edricko 3 membawa 15 kru dari Sumatera Utara menuju Cilacap, Jawa Tengah lalu terdampar di perairan Garut pada Selasa (8/3) malam.
Pengakuan dari kru kapal, kata dia, karena adanya kerusakan pada bagian kemudi sehingga kapal kandas di Garut.
"Penyebab terdamparnya adalah kerusakan kemudi," katanya.
Baca juga: Kapal terbalik, dua warga Malaysia terdampar di Pulau Rupat-Bengkalis
Baca juga: Awak kapal yang kandas terdampar di Selaru, Kepulauan Tanimbar
Kapal tanker tersebut sampai Rabu malam masih terdampar dengan posisi tetap stabil dan belum bisa kembali ke tengah lautan.
Sejumlah personel dari kepolisian, TNI, dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung atau Basarnas masih siaga di lokasi tersebut untuk memberikan bantuan maupun pertolongan apabila kapal tersebut terbalik atau terjadi kebocoran.
Kepala Polsek Cibalong AKP Saef Balya membenarkan kapal tanker masih ada, begitu juga dengan seluruh kru bertahan di kapal menunggu dijemput oleh pihak perusahaannya.
Ia menyampaikan seluruh kru kapal dalam kondisi selamat, terkait kebutuhan logistik di kapal diakui mereka masih tersedia cukup.
"Mereka memilih bertahan di kapal menunggu jemputan dari perusahaannya, kami anggota di lapangan tetap memantaunya," kata Saef.
Baca juga: Badai sebabkan kapal tongkang di Aceh Barat terdampar di bibir pantai
Kapal tanker tersebut sampai Rabu malam masih terdampar dengan posisi tetap stabil dan belum bisa kembali ke tengah lautan.
Sejumlah personel dari kepolisian, TNI, dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung atau Basarnas masih siaga di lokasi tersebut untuk memberikan bantuan maupun pertolongan apabila kapal tersebut terbalik atau terjadi kebocoran.
Kepala Polsek Cibalong AKP Saef Balya membenarkan kapal tanker masih ada, begitu juga dengan seluruh kru bertahan di kapal menunggu dijemput oleh pihak perusahaannya.
Ia menyampaikan seluruh kru kapal dalam kondisi selamat, terkait kebutuhan logistik di kapal diakui mereka masih tersedia cukup.
"Mereka memilih bertahan di kapal menunggu jemputan dari perusahaannya, kami anggota di lapangan tetap memantaunya," kata Saef.
Baca juga: Badai sebabkan kapal tongkang di Aceh Barat terdampar di bibir pantai
Baca juga: Kapal WNA terdampar di Pulau Bengkalis Riau
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022