Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) gandeng Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, menjadi pusat perekrutan calon tenaga kerja Indonesia (pekerja migran) khususnya di Kawasan Timur Indonesia.Peningkatan kualitas Pekerja Migran Indonesia
Kepala BP2MI Benny Rhamdani, dalam keterangannya di Makassar, Rabu, mengatakan tujuan membangun kerja sama dengan institusi pendidikan adalah meningkatkan kualitas calon pekerja, juga terlibat dalam pengawasan sindikasi ilegal pekerja.
“Selain dengan pemerintah daerah, BP2MI juga menggandeng lembaga pendidikan dan forum lembaga pelatihan, salah satunya adalah UMI, yang menandatangani dokumen kerja sama terkait peningkatan kualitas Pekerja Migran Indonesia,” ujarnya.
Dirinya berharap kolaborasi dan inisiatif positif ini dapat terus dikuatkan dan dikembangkan.
"Semoga niat baik kita untuk melayani para pahlawan devisa tidak pernah luntur terbentur kepentingan yang tidak berpihak kepada Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UMI Prof Dr Basri Modding SE MSi menyatakan, kerja sama ini adalah wujud dari implementasi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). Juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan bersama sebelumnya.
“Jadi sebelumnya itu, UMI dipercayakan sebagai Host/Pelaksana Sosialisasi Pekerja Migran Indonesia. Lebih jauh adalah, UMI kita targetkan akan menjadi pusat perekrutan calon pekerja Migran Indonesia,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI.
Baca juga: BP2MI-pemda kerja sama awasi karantina mandiri PMI di daerah asal
Baca juga: LPSK-BP2MI jalin kerja sama berikan perlindungan pekerja migran
Baca juga: BPJAMSOSTEK dan BP2MI perkuat kerja sama pastikan perlindungan PMI
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022