Minat masyarakat mengikuti vaksin "booster" (penguat) di Jakarta Barat kian tinggi menyusul kebijakan pemerintah yang mensyaratkan vaksin "booster" untuk melakukan perjalanan di tengah pandemi COVID-19, kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Polisi Ady Wibowo.saya yakin warga ingin sehat
"Minat dari pada warga sangat tinggi karena saya yakin warga ingin sehat, ingin keluar dari pandemi apalagi menjelang mudik lebaran. Pemerintah mensyaratkan hanya yang sudah vaksin dosis 3 boleh berpergian," ungkap Ady di Jakarta, Selasa.
Saat ini, Polres Metro Jakarta Barat telah membuka gerai vaksin massal di 56 kelurahan wilayah Jakarta Barat bahkan beberapa gerai sempat kehabisan dosis vaksin akibat tingginya minat masyarakat.
"Di beberapa gerai vaksin sempat habis. Jadi memang kebutuhan vaksin juga cukup tinggi karena minat warganya yang memang cukup baik," kata dia.
Ady berharap tingginya minat masyarakat terhadap vaksin penguat bisa memberikan dampak baik bagi percepatan vaksin di wilayah Jakarta Barat.
Untuk diketahui, berdasarkan data terbaru yang diunggah akun Instagram resmi milik DKI @dkijakarta pada Selasa, capaian vaksin dosis satu mencapai 12.454.392 orang atau 123,5 persen.
Untuk vaksin tahap dua sendiri sudah mencapai 10.543.014 atau mencapai 104,5 persen. Sedangkan untuk capaian dosis ke tiga per harinya mencapai 16.498.
Baca juga: DKI tidak sediakan anggaran vaksinasi penguat berhadiah minyak goreng
Baca juga: Terminal Kalideres berkoordinasi untuk buka gerai vaksinasi "booster"
Baca juga: Korpolairud beri vaksin "booster" ke masyarakat pesisir Muara Baru
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022