ANTARA sempat menjajal ponsel ini sekitar 30 menit ketika peluncuran ponsel.
Samsung memberikan empat kamera belakang pada Galaxy A33 5g, yang utama berukuran 48MP. Untuk menggunakan kamera ini, buka kamera dan ketuk ikon rasio yang berada di layar atas kamera.
Baca juga: Samsung umumkan One UI 4.1 kini hadir di rangkaian Samsung Galaxy
Setelah itu pilih rasio 3:4 48MP untuk menggunakan kamera tersebut. Selain ukuran gambar yang bisa tiga kali lipat lebih besar, ketika digunakan memotret di dalam ruangan, sekilas hasil gambar dengan rasio 3:4 48MP hampir sama rasio 3:4 biasa.
Tapi, jika diperhatikan lebih teliti, warna yang dihasilkan pada 48MP lebih tajam dan terkesan diambil dengan kamera profesional.
Perbedaan baru terasa ketika hasil foto tersebut diperbesar (zoom in), dengan objek yang sama, foto 48MP masih terlihat jelas ketika diperbesar. Pada foto berikut ini, tulisan pada miniatur kamera masih terlihat jelas ketika foto diperbesar dibandingkan dengan kamera biasa.
Baca juga: Samsung Galaxy A53 5G bisa dipesan di Indonesia mulai Rp5,9 juta
Baca juga: Samsung yakin akan meraup sukses dari bisnis chip tahun ini
Sebagai tambahan, kamera 48MP ini dilengkapi dengan teknologi optical image stabilization (OIS) agar hasil foto dan rekaman video stabil meski pun pengguna sedang bergerak ketika mengambil gambar.
Selain menyediakan kamera 48MP, Samsung juga memberikan lensa ultra-wide 8MP dengan bidang pandang 123 derajat. Untuk menggunakan lensa ini, pengguna harus menggunakan mode rasio 3:4 biasa karena lensa ultra-wide tidak bisa digunakan pada kamera 48MP.
Gambar di atas dihasilkan dari sudut yang sama, namun, dengan lensa ultra-wide, bidang pandang menjadi jauh lebih luas sehingga bagian kanan, kiri dan depan yang semula tidak tertangkap kamera, bisa masuk ke bidang pandang.
Kamera lensa-ultra wide 8MP bisa diakses melalui mode foto reguler, kemudian pilih zoom 0,5x di atas shutter kamera.
Selain zoom out, kamera Galaxy A33 5G juga menyediakan pembesaran atau zoom in 2x melalui mode foto reguler tersebut.
Seperti standard kamera ponsel pada umumnya, Samsung juga menyematkan lensa berkedalaman atau depth untuk menghasilkan foto dengan latar kabur (bokeh). Lensa depth pada Galaxy A33 5G berukuran 2MP.
Dibandingkan dengan hasil foto kamera Samsung lainnya, lensa depth pada kamera Galaxy A33 5G kurang memuaskan. Pada gambar tersebut terlihat ada titik-titik yang "bocor", terutama di sekitar objek gambar.
Lensa lainnya yang berada di belakang ada makro 2MP untuk memotret benda yang kecil atau menangkap detail pada objek.
Di depan, pada takik (notch) Infinity-U, Samsung menaruh kamera swafoto 13MP. Ketika digunakan berfoto di dalam ruangan, dalam kondisi pencahayaan yang cukup, hasil foto sangat memuaskan, warna dalam foto terlihat sama seperti aslinya.
Kamera depan Galaxy A33 5G lebih dari cukup untuk digunakan sehari-hari, misalnya mengikuti panggilan video, konferensi video dan membuat vlog.
Spesifikasi
Selain resolusi kamera tinggi, Samsung berani memberikan spesifikasi besar untuk ponsel kelas menengah ini.
Dimulai dari layar, Galaxy A33 5G menggunakan panel Super AMOLED untuk layar seluas 6,4 inci dan resolusi FHD+. Perbandingan layar ke bodi ponsel mencapai 83,7 persen.
Baca juga: Samsung Galaxy A13 dan A23 berikan kamera resolusi tinggi
Untuk pengalaman menggunakan ponsel, Samsung memberikan refresh rate sebesar 90Hz dan touch sampling rate 180Hz.
Refresh rate berguna untuk kelancaran layar memuat gambar, 90Hz berarti layar bisa memuat 90 bingkai per detik. Semakin tinggi refresh rate maka semakin lancar pergerakan gambar pada layar ponsel.
Sementara touch sampling rate, berkaitan dengan respons layar terhadap sentuhan. Touch sampling rate 180Hz berarti layar ponsel bisa mengenali 180Hz sentuhan dalam satu detik.
Semakin besar touch sampling rate berarti semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mengubah sentuhan menjadi aksi. Ini berarti tidak ada jeda ketika jari menyentuh layar saat membuka aplikasi dan saat aplikasi terbuka.
Refresh rate dan touch sampling rate sangat penting jika pengguna suka bermain game. Ponsel dengan refresh rate dan touch sampling rate yang besar akan memberikan pengalaman bermain yang mulus dan bisa memuat game yang berat tanpa ada "lag".
Selain layar yang ciamik, Samsung juga memberikan kapasitas RAM yang besar untuk ponsel ini, yaitu pilihan 6GB dan 8GB. Meski pun RAM sudah besar, Galaxy A33 5G dilengkapi dengan fitur RAM Plus yang akan menambah kapasitas ketika ponsel melakukan tugas berat.
Dengan fitur ini, RAM 6GB akan mendapat tambahan hingga 6GB dan 8GB mendapat tambahan hingga 8GB. Ponsel akan mengambil kapasitas dari ROM untuk menambah RAM.
Sementara pada ROM atau kapasitas penyimpanan internal, Samsung memberikan pilihan 128GB dan 256GB. Kemampuan RAM dan ROM Galaxy A33 5G disokong chip Exynos 1280.
Setelah layar dan RAM besar, Samsung juga tidak tanggung-tanggung memberikan kapasitas baterai sebesar 5.000mAh, yang menggunakan fitur pengisian daya cepat Super Fast Charging 25W.
Untuk Galaxy A33 5G, Samsung tidak lagi memberikan perangkat pengisian daya di dalam kardus ponsel.
Untuk menunjang aktivitas di luar ruangan, Samsung memberikan sertifikasi IP67 agar ponsel tahan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.
ANTARA sempat mencoba merendam ponsel ini di kedalaman sekitar 4 centimeter selama 5 menit, ponsel masih bisa menyala dan berfungsi dengan baik setelah diangkat.
Ponsel juga bisa langsung digunakan begitu diangkat dari air, tidak perlu menunggu kering. Meski bisa langsung digunakan, sebaiknya keringkan ponsel begitu diangkat dari air.
Meski pun tahan air, tidak disarankan merendam ponsel di air laut karena kandungan garam bisa merusak segel pelindung ponsel.
Samsung menyediakan tiga varian untuk Galaxy A33 5G, dipasarkan seharga Rp4.699.000 (6GB+128GB), Rp4.999.000 (8GB+128GB) dan Rp5.499.000 (8GB+256GB).
Baca juga: PPN naik 1 persen, bagaimana harga ponsel?
Baca juga: Kemarin, lagu "To Lose" Titi DJ hingga Kijang Innova listrik
Baca juga: Samsung Galaxy A33 5G berkamera 48MP dirilis
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
