Direktur Teknik dan Digital TransJakarta M Indrayana saat bincang santai bersama media di Jakarta, Rabu malam, menjelaskan, 11 halte yang ditutup sementara mulai Jumat (15/4), antara lain berada pada Koridor 1 Rute Blok M-Kota dan Koridor 2 Harmoni-Pulogadung melalui Stasiun Juanda.
"Selama halte ditutup, akan kita alihkan ke halte-halte sekitarnya. Kita juga akan menggunakan 'shuttle bus' yang akan menghubungkan halte-halte yang biasanya dibuka," kata Indrayana.
Halte lainnya yang juga ditutup sementara pada koridor 1, yakni Gelora Bung Karno, Dukuh Atas 1, Tosari, Bundaran HI dan Sarinah.
Karena itu, BUMD DKI Jakarta bidang transportasi itu menyiapkan 10 unit bus antar-jemput untuk melayani penumpang yang berangkat maupun turun di kelima halte tersebut.
Baca juga: Dinas Bina Marga perbaiki separator rusak di depan Gedung Parlemen
Baca juga: Mahasiswa demo, TransJakarta alihkan rute di kawasan Monas-DPR/MPR
Bus antar-jemput dengan waktu ketibaan setiap 5-10 menit sekali itu akan mengangkut dan menurunkan penumpang di halte sebelah kiri jalan yang terdekat dari halte yang ditutup sementara.
Setelah menaikkan atau menurunkan penumpang di halte non BRT atau sisi kiri jalan, "shuttle bus" akan kembali ke jalur tengah atau busway dan menuju halte-halte yang tidak terimbas penutupan.
Misalnya, dari Sudirman, keluar ke sisi kiri untuk jemput pelanggan di Dukuh Atas. "Kemudian bus akan masuk lagi ke dalam halte eksisting BRT," kata Indrayana.
Sepuluh unit bus antar-jemput tersebut juga sudah dilengkapi mesin "tap on bus" sehingga pengguna dapat membayar tiket di dalam bus layaknya bus non BRT.
Selain koridor 1, TransJakarta juga menyiapkan dua unit bus hanya untuk mengantarkan penumpang yang turun maupun naik dari Stasiun Juanda menuju halte selanjutnya, yakni Pecenongan.
Baca juga: Mulai Jumat, TransJakarta tutup 11 halte untuk direvitalisasi
Baca juga: TransJakarta perpanjang jam operasional mulai Senin 11 April 2022
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022