Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan aktivitas Sesar Malei telah memicu terjadinya gempa bumi dangkal dengan kedalaman 7 km di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Kamis pukul 18.14 Wita.Hari Kamis, wilayah Tambarana Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi tektonik
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Palu, menyebutkan gempa tektonik bermagnitudo 4,1 itu berpusat di darat.
"Hari Kamis, wilayah Tambarana Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi tektonik, Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.33 LS - 120.48 BT atau tepatnya berlokasi 19 km arah barat daya Tambarana (Kabupaten Poso)," jelas Kepala Stasiun Geofisika Palu, Sujabar dalam keterangan tertulisnya di Palu, Kamis.
Baca juga: Gempa di Banggai Kepulauan Sulteng akibat aktivitas sesar lokal
Dengan melihat lokasi dan kedalamannya, gempa bumi ini masuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal.
"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan tiga MMI di Poso, dan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," paparya.
Baca juga: Gempa bermagnitudo 5 sebabkan kerusakan bangunan di Halmahera Utara
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya.
Baca juga: BMKG imbau warga pesisir Kepri waspadai rob
Baca juga: BMKG kenalkan sistem informasi cuaca maritim dukung mudik laut aman
Pewarta: Rangga Musabar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022