"Hal ini tentunya merupakan peluang sangat baik bagi SDM Indonesia yang ingin bekerja sebagai perawat lansia/ caregiver di Jepang mengingat Jepang tertarik atas kemampuan dan sikap tenaga kerja Indonesia yang dikenal dengan ramah dan sopan," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui siaran pers di Jakarta, Rabu.
Setelah menyelesaikan pelatihan ini, para lulusan berkesempatan untuk mengikuti uji kompetensi sesuai standar Jepang.
"Apabila lulus maka berkesempatan untuk bekerja di Jepang melalui skema Specified Skilled Workers atau SSW," kata Menaker Ida.
Baca juga: Menaker ajak anggota G20 gotong royong pulihkan ketenagakerjaan global
Dia mengatakan bahwa Jepang saat ini membutuhkan SDM yang tinggi karena banyak penduduknya telah memasuki usia lanjut.
Sejak beberapa tahun lalu, pemerintah Jepang mendorong penerimaan peserta magang maupun tenaga kerja asing melalui skema SSW.
Hinode Medical Welfare Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dan makanan. Perusahaan tersebut berbasis di Prefektur Hyogo, Jepang.
Baca juga: Menaker: Pekerja miliki opsi pengambilan manfaat dengan aturan JHT
Baca juga: Menaker: Tidak bisa leluasa lakukan PHK meski klaim JHT dipermudah
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022