Dikutip dari Sky Sports, Rabu, Zinchenko mengatakan, ingin membuat rakyat Ukraina bangga dengan mengalahkan Skotlandia dan melaju ke putaran final Piala Dunia.
"Ya 100 persen. Itu tentu saja. Semuanya berada di situasi yang sama dan semuanya akan memberikan segalanya," ungkap Zinchenko.
"Misi saya adalah untuk membantu Ukraina semampu yang saya bisa, untuk membuat rakyat Ukraina bangga dan bahwa bangsa kami hidup dengan kebebasan dan bahwa kami tidak akan pernah menyerah," sambung dia.
Baca juga: Ukraina versus Skotlandia akhirnya ditetapkan berlangsung 1 Juni
"Kami harus fokus ke pertandingan kami, Anda harus mencoba dan memberi beberapa emosi bagus kepada rakyat Ukraina jadi itu yang akan kami coba lakukan," pungkasnya.
Jika mampu mengalahkan Skotlandia, Ukraina telah ditunggu oleh Wales pada final playoff kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa jalur A yang rencananya akan digelar pada Minggu (5/6) mendatang.
Dirinya mengatakan saat ini ia masih menjalin komunikasi dengan beberapa keluarga dan temannya di Ukraina yang kini tengah dihadapkan situasi invasi Rusia.
Baca juga: Ukraina minta laga kualifikasi Piala Dunia melawan Skotlandia ditunda
"Saya tetap berhubungan dengan semua orang, dengan semua keluarga saya setiap hari dan dengan teman-teman saya. Mereka tampak seperti berada di posisi yang aman, kota yang aman, tetapi Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi karena agresi Rusia masih ada," ungkap Zinchenko.
Saat ini, Ukraina tengah berusaha untuk lolos ke Piala Dunia pertama mereka sejak 2006 ketika dihelat di Jerman dan mereka mampu berlaga hingga babak perempat final sebelum akhirnya disingkirkan Italia yang keluar sebagai juara.
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022