• Beranda
  • Berita
  • KLHK: Kolaborasi dibutuhkan semua pihak hadapi dampak perubahan iklim

KLHK: Kolaborasi dibutuhkan semua pihak hadapi dampak perubahan iklim

8 Juni 2022 13:59 WIB
KLHK: Kolaborasi dibutuhkan semua pihak hadapi dampak perubahan iklim
Tangkapan layar Dirjen PPI KLHK Laksmi Dhewanthi dalam acara diskusi Indonesia Climate Change Expo and Forum 2022, di Jakarta, Rabu (8/6/2022) (FOTO ANTARA/Prisca Triferna)

Membangun kesadaran serta semangat berkolaborasi seluruh komponen masyarakat karena hal ini yang kita perlukan untuk bisa memerangi risiko-risiko dan dampak-dampak negatif dari perubahan iklim

Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)  Laksmi Dhewanthi mengatakan kolaborasi semua pihak dalam langkah mitigasi dan adaptasi sangat dibutuhkan untuk menghadapi risiko yang ditimbulkan dari perubahan iklim.

Berbicara dalam akhir diskusi Indonesia Climate Change Expo and Forum 2022, ia menyampaikan harapannya bahwa penyelenggaraan acara yang digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 itu dapat memperluas informasi terkait berbagai langkah penangan perubahan iklim.

"Membangun kesadaran serta semangat berkolaborasi seluruh komponen masyarakat karena hal ini yang kita perlukan untuk bisa memerangi risiko-risiko dan dampak-dampak negatif dari perubahan iklim," katanya dalam acara yang diikuti secara virtual di Jakarta, Rabu.

Peningkatan kesadaran itu juga diperlukan untuk memenuhi agenda-agenda global termasuk berbagai upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Langkah implementasi yang nyata diperlukan untuk menghadapi dan menangani dampak dari perubahan iklim.

Dia mengatakan bahwa tema kegiatan pameran yang dipusatkan di Gedung Manggala Wanabakti KLHK di Jakarta itu mengusung tema "Strengthening Climate Action Toward Sustainability" yang dimaknai sebagai semangat berkolaborasi seluruh elemen nasional.

"Dengan memfokuskan kepada peran pemuda dalam aksi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup termasuk pengendalian perubahan iklim," katanya.

Menurutnya, hal itu selaras dengan berbagai macam agenda nasional termasuk dokumen Kontribusi Ditetapkan Secara Nasional atau Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia yang telah diperbarui.

"Yang menjadi rujukan kita untuk menyelenggarakan atau melaksanakan agenda-agenda mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia," demikian Laksmi Dhewanthi.

Baca juga: KLHK: Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sama penting untuk RI

Baca juga: KLHK: Mitigasi perubahan iklim bisa dimulai dari lingkungan rumah

Baca juga: KLHK arusutamakan langkah adaptasi perubahan iklim di pesisir

Baca juga: KLHK: Proyek adaptasi perubahan iklim bantu kurangi risiko bencana

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022