• Beranda
  • Berita
  • Tunggal putri tuan rumah perpanjang paceklik di Indonesia Masters 2022

Tunggal putri tuan rumah perpanjang paceklik di Indonesia Masters 2022

9 Juni 2022 23:26 WIB
Tunggal putri tuan rumah perpanjang paceklik di Indonesia Masters 2022
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Thailand Phittayaporn Chaiwan pada babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Secara keseluruhan saya belum terlalu puas dengan permainan saya

Tunggal putri Indonesia memperpanjang paceklik gelar dalam ajang Super 500 Daihatsu Indonesia Masters 2022 setelah satu persatu dari tiga wakil yang tampil berguguran.

Terakhir adalah Gregoria Mariska Tunjung yang kalah dari wakil India Pusarla V. Sindhu pada babak kedua di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis.

Dia harus mengakui ketangguhan unggulan keempat tersebut setelah kalah dengan skor 21-23, 22-20, 11-21.

Baca juga: Gregoria Mariska grogi disaksikan ribuan penonton di Istora Senayan

"Secara keseluruhan saya belum terlalu puas dengan permainan saya. Hari ini penampilan saya menurun, terutama di gim ketiga. Bersyukur bisa mengakhiri laga tanpa cedera," ujar Gregoria dalam keterangan tertulis PP PBSI, Kamis.

Mencapai babak kedua menjadi yang terbaik bagi pebulu tangkis 22 tahun dalam tiga turnamen terakhir. Pada dua ajang sebelumnya di Super 1000 All England (16-20 Maret) dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (26 April-1 Mei), dia tersingkir pada babak pertama.

Dengan kegagalan Gregoria, wakil Indonesia dari sektor tunggal putri dalam ajang Indonesia Masters 2022 tidak tersisa.

Sebelumnya Putri Kusuma Wardani tersingkir pada babak pertama usai kalah dari wakil China He Bingjiao dengan skor 16-21, 14-21. Pun demikian dengan Ruselli Hartawan yang kalah dari pemain Thailand Ratchanok Intanon dengan 13-21, 16-21.

Hasil ini juga sekaligus memperpanjang paceklik gelar pada sektor tunggal putri di Indonesia Masters setelah kali terakhir Adriyanti Firdasari mengangkat trofi pada 2014 ketika ajang ini masih berlabel Grand Prix Gold.

Baca juga: Putri KW menuju babak utama Super 500 pertama di Istora Senayan

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022