• Beranda
  • Berita
  • Jamaah haji Indonesia dapat menu rendang hingga nasi kuning

Jamaah haji Indonesia dapat menu rendang hingga nasi kuning

14 Juni 2022 20:10 WIB
Jamaah haji Indonesia dapat menu rendang hingga nasi kuning
Menu makan siang terdiri atas nasi putih, tuna cabai hijau dan terong balado yang disiapkan oleh katering untuk jamaah haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (14/6/2022) (FOTO ANTARA/Desi Purnamawati)

Kita menyajikan menu yang bervariasi agar jamaah tidak bosan. Sebisa mungkin kita sajikan dengan cita rasa Indonesia

Jamaah calon haji Indonesia mendapatkan menu makanan yang bervariasi selama pelaksanaan haji 2022 dengan cita rasa nusantara mulai dari rendang hingga nasi kuning.

"Kita menyajikan menu yang bervariasi agar jamaah tidak bosan. Sebisa mungkin kita sajikan dengan cita rasa Indonesia," kata juru masak di dapur katering Raghaeb, Sufiyanto di Mekkah, Arab Saudi, Selasa.

Konsumsi yang disajikan terdiri dari tiga jenis yaitu nasi, lauk dan sayur. Menu yang disajikan antara lain nasi putih dan nasi kuning dengan lauk semur ayam, ayam panggang, sapi lada hitam, ikan patin goreng, telur dadar daging cincang, ayam goreng tepung hingga rendang daging.

Sedangkan menu sayuran seperti tumis wortel jagung pipih,tumis tempe buncis cabe merah, terong balado hingga tumis zuchini.

Menu makanan tersebut juga dilengkapi dengan buah yang juga bervariasi setiap harinya seperti pisang, pir, apel, pisang, kurma hingga jeruk.

Raghaeb adalah salah satu dari total 31 perusahaan penyedia katering untuk menyediakan layanan makan pagi dan siang bagi jamaah haji Indonesia di Mekkah.

Menurut Sufiyanto, proses untuk makan pagi disiapkan sejak pukul 22.00 waktu Arab Saudi (WAS) sedangkan makan siang diproses sejak pukul 04.00 WAS.

Pengawas katering dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Rusna Purnama mengatakan, konsumsi bagi jamaah didistribusikan dua jam sebelum waktu makan dan dipastikan sebelumnya sampel makanan dikirimkan ke kantor Daerah Kerja (Daker) dan sektor untuk memastikan kualitas makanan.

Pemilik katering Raghaeb, Ahmad Abdallah Quwair berkomitmen menyediakan makanan untuk jamaah haji Indonesia dengan cita rasa nusantara. Cita rasa nusantara ini sesuai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia.

"Kami berkomitmen yang paling utama melayani jamaah haji, kemudian keuntungan nomor 2," kata Ahmad.

Jamaah haji Indonesia akan mendapatkan layanan konsumsi atau makan sebanyak 119 kali.
Waktu makan pun sudah ditentukan yakni tiga kali sehari, dari makan pagi, siang dan malam.

Makan pagi untuk jamaah haji Indonesia disediakan pukul 06.00 sampai 09.00 waktu Arab Saudi (WAS) dan paling lambat harus sudah dimakan pada pukul 11.00 WAS.

Sementara makan siang disediakan pukul 12.00 sampai 15.00 WAS dan paling lambat harus sudah dikonsumsi pada pukul 17.00 WAS.

Sedangkan makan malam disediakan dari pukul 18.00 sampai 21.00 WAS dan paling lambat harus sudah disantap pada pukul 23.00 WAS.

Berdasarkan pantauan di dapur katering yang sudah melayani jamaah haji di Mekkah sejak 2015 itu memiliki fasilitas dapur yang lengkap dan dapat memroses makanan dalam jumlah yang banyak karena peralatan masak yang digunakan berukuran besar mulai dari penggorengan, panci dan lainnya.

Dapur juga dilengkapi gudang-gudang penyimpanan bahan baku seperti bumbu dapur, beras, minyak goreng hingga ruang pendingin daging sapi hingga ayam bersuhu minus 18 derajat Celsius, sehingga kualitasnya terjaga.

Baca juga: Daker Madinah: Agar tak bosan, jamaah haji diberikan menu variatif

Baca juga: Garang asem tempe bacem dihidangkan untuk makan malam jamaah Solo

Baca juga: Jamaah Embarkasi Makassar dapat menu khas daerah

Baca juga: Jamaah haji akan mendapat menu ikan patin

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022