Setiap penduduk di Indonesia, harus bisa memaknai bahwa keluarga merupakan suatu wadah yang sangat menentukan masa depan generasi penerus di masa depan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meminta seluruh masyarakat untuk memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022 sebagai momentum merencanakan kelahiran setiap anak dengan matang.
“Keluarga harus bisa dijadikan sebagai suatu wadah yang sangat spesial. Oleh karena itu, tidak boleh main-main,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam acara televisi swasta yang diikuti di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan setiap penduduk di Indonesia, harus bisa memaknai bahwa keluarga merupakan suatu wadah yang sangat menentukan masa depan generasi penerus di masa depan.
Keluarga yang melakukan perencanaan kelahiran dapat menekan potensi terjadinya kekerdilan pada anak (stunting). Hal itu dapat dilakukan keluarga dengan memberikan jarak pada kelahiran (birth to birth interval) ataupun jarak pada kehamilan (pregnancy to pregnancy interval).
Melalui perencanaan yang dilakukan oleh keluarga, kematian ibu (AKI) juga kematian pada bayi (AKB) yang masih tinggi di Indonesia juga dapat ditekan.
Ia mengatakan Harganas ke-29 tahun 2022 yang akan dirayakan pada 7 Juli 2022 di Kota Medan, Sumatera Utara itu, memiliki tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”. Fokus dari tema tersebut adalah pencegahan stunting pada anak dan menciptakan keluarga bebas stunting.
“Jadi fokusnya itu adalah kualitas. Bagaimana kita (membentuk) keluarga berkualitas, keluarga yang juga melahirkan sumber daya manusia yang unggul untuk ke depan Indonesia maju tentunya,” katanya.
Ia menyatakan BKKBN menyambut hari besar tersebut dengan mulai menggencarkan pelayanan sejuta akseptor secara maraton di semua kabupaten/kota di wilayah Sumatera Utara dan mendorong berjalannya program inovasi lainnya yakni Bapak Asuh Anak Stunting yang rencananya akan diperluas ke seluruh pelosok Indonesia.
Selain itu, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan pergi menghadiri Harganas dengan mengunjungi dua tempat yakni Kota Belawan dan Lapangan Merdeka yang dijadikan sebagai lokasi puncak.
Di Kota Belawan, Presiden akan mengikuti sejumlah rangkaian acara antara lain peninjauan Pelayanan Keluarga Berencana (KB), menyerahkan bantuan sosial berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak stunting dan lanjut usia dan memberikan alat bantu untuk kaum difabel.
Sedangkan di Lapangan Merdeka di Kota Medan, dirinya secara langsung akan memberikan laporan pencapaian yang sudah diraih BKKBN kepada Presiden dan menyerahkan penghargaan United Nation Population Award (UNPA) 2022 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). BKKBN juga akan memberikan sejumlah penghargaan kepada pemerintah daerah yang dirasa berprestasi menurunkan stunting di wilayahnya.
Ia berharap Hari Keluarga Nasional 2022 kali ini, benar-benar dapat menjadi sebuah waktu renungan bagi setiap keluarga untuk membangun kualitas sumber daya manusia negara yang terbaik bahkan sejak sebelum anak dilahirkan.
“Bagi yang belum berkeluarga harus mempersiapkan, harus berencana. Jangan ada keluarga yang berkeluarga karena accident (kecelakaan) atau keterpaksaan dan seterusnya,” demikian Hasto Wardoyo.
Baca juga: BKKBN tingkatkan kualitas lini lapangan sambut Harganas 2022
Baca juga: Kemenko PMK: Harganas momentum perkuat fungsi keluarga
Baca juga: Harganas momentum tingkatkan kualitas pengasuhan anak
Baca juga: Komnas PA: Harganas ingatkan pentingnya keteladanan orang tua
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022