Polisi temukan ladang ganja di selatan Cianjur

28 Juni 2022 18:15 WIB
Polisi temukan ladang ganja di selatan Cianjur
Anggota Satnarkoba Polres Cianjur, Jawa Barat, temukan ladang ganja di Kecamatan Campaka, ratusan batang ganja diamankan, Selasa (28/06/2022). ANTARA/Ahmad Fikri
Polres Cianjur, Jawa Barat, menemukan ladang ganja yang sengaja ditanam di atas bukit di Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka setelah petugas mendapat laporan dari warga sekitar.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Selasa mengatakan penemuan ladang ganja yang diperkirakan siap panen bulan depan itu, berjumlah lebih dari 200 batang sempat dicurigai warga dan melaporkan temuan tersebut ke Mapolres Cianjur.
.
"Mendapat laporan tersebut, kami bersama Satnarkoba Polres Cianjur mendatangi lokasi tepatnya di Gunung Karuhun, Desa Cimenteng. Di lokasi ditemukan lebih dari dua ratus batang ganja yang sudah siap panen," ungkapnya.

Saat dilakukan operasi, tidak mendapati seorang pun di ladang ganja tersebut, sehingga pihaknya meminta keterangan saksi mata warga sekitar guna mengetahui siapa pemilik ladang ganja yang tersebar di beberapa titik di sepanjang Gunung Karuhun.

Baca juga: BNN musnahkan ladang ganja seluas enam hektare di Aceh Utara

Baca juga: BNN memusnahkan 6.500 batang ganja di Aceh Besar


"Seluruh batang ganja kita amankan ke Mapolres Cianjur, selanjutnya kita akan mendalami siapa pelaku atau pemilik lahan ganja di atas bukit yang disebut warga Gunung Karuhun. Kami akan mintai keterangan saksi warga sekitar," tuturnya.

Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Maruf Murdianto mengatakan, pihaknya menemukan lokasi ladang ganja lain yang berjarak cukup jauh dari ladang pertama. Pihaknya mendapat laporan dari anggota di lapangan ada tiga titik ladang ganja di gunung tersebut dengan jumlah ratusan batang.

Baca juga: Polda Sumut musnahkan 2 Ha ladang ganja di Kabupaten Madina

"Kami akan terus menyisir lokasi penemuan baru di tiga titik lainnya. Untuk saat ini, baru 200 batang lebih yang sudah diamankan. Anggota kami melaporkan penanaman ada tiga titik lain yang jaraknya berjauhan, sehingga sulit dijangkau," ucapnya.

Ia menambah, belum bisa memastikan berapa total batang ganja yang siap panen di tanam di kawasan tersebut, karena anggota dibantu warga masih menyusuri lokasi lain yang juga diduga masih ada tanaman ganja.

"Kita akan berkoordinasi dengan aparat setempat serta warga sekitar untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan wilayahnya dari tanaman terlarang serta peredaran narkoba. Kami sangat terbantu dari laporan warga selama ini," ujar Maruf.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022