• Beranda
  • Berita
  • Harganas 2022 momentum bangun keluarga responsif gender

Harganas 2022 momentum bangun keluarga responsif gender

29 Juni 2022 21:36 WIB
Harganas 2022 momentum bangun keluarga responsif gender
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA Indra Gunawan. (ANTARA/HO-Kemen PPPA)
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA Indra Gunawan mengatakan Hari Keluarga Nasional (Harganas) merupakan momentum untuk mengingatkan seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya membangun kualitas keluarga yang responsif gender dan mengedepankan hak anak.

"Keluarga merupakan fondasi terpenting dalam pembentukan karakter manusia. Keluarga bisa menjadi titik awal penentu kualitas bangsa karena sebagai unit terkecil dari suatu bangsa, keluarga memiliki peran penting dalam kemajuan suatu bangsa," ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan berbagai upaya telah dilakukan Kementerian PPPA untuk mengadvokasi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah agar menerapkan kebijakan yang responsif gender dan mengedepankan hak anak guna membangun keluarga Indonesia yang kuat dan berkualitas.

"Kementerian Keuangan adalah salah satu contoh kementerian yang telah menghasilkan beberapa kebijakan responsif gender dalam upaya memenuhi kebutuhan pegawainya melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.01/2018 yang mengatur fasilitasi kesejahteraan pegawai, khususnya dalam kejadian-kejadian penting, seperti melahirkan. Peraturan ini tidak hanya mengakomodasi kebutuhan cuti pegawai perempuan, tetapi juga kebutuhan pegawai laki-laki dalam hal mendampingi istri melahirkan maksimal 10 hari (paternal leave)," ujar Indra.

Baca juga: Akademisi: Harganas momentum bangun komunikasi seimbang orang tua-anak

Kementerian PPPA juga telah menerapkan kebijakan internal yang responsif gender dan mengedepankan hak anak.

"Para pegawai dihadapkan pada persoalan-persoalan keluarga, seperti kehamilan, melahirkan, kepentingan menyusui anaknya yang harus diakomodasi demi kesehatan dirinya sendiri maupun untuk kepentingan hak anak-anaknya," kata dia.

Ia mengatakan masa 1.000 hari pertama kehidupan saat terpenting dalam pertumbuhan anak, termasuk untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.

"Oleh karena itu, periode 1.000 hari pertama kehidupan atau periode emas ini harus kita dukung untuk pertumbuhan generasi penerus bangsa kita," kata dia.

Baca juga: Harganas 2022 tekankan gotong royong dalam mengatasi kekerdilan
Baca juga: Akademisi: Harganas momentum perkokoh interaksi keluarga
Baca juga: Menkes: Harganas 2022 momentum tingkatkan kesehatan ibu dan anak

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022