• Beranda
  • Berita
  • Disiplin prokes penting hadapi berbagai varian COVID-19

Disiplin prokes penting hadapi berbagai varian COVID-19

12 Juli 2022 19:13 WIB
Disiplin prokes penting hadapi berbagai varian COVID-19
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman. ANTARA/HO-Dicky Budiman.

Selama respons kita juga benar, disiplin 3T dan 5M serta vaksinasi sebetulnya apapun variannya, gelombangnya mau berapun kita jauh lebih aman kalau kita mau sama-sama menjaga itu

Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, mengingatkan bahwa disiplin protokol kesehatan masih menjadi salah satu langkah penting yang harus dilakukan ketika menghadapi berbagai potensi varian baru dari virus COVID-19 termasuk subvarian BA.2.75 yang ditemukan di India.

"Selama respons kita juga benar, disiplin 3T dan 5M serta vaksinasi sebetulnya apapun variannya, gelombangnya mau berapun kita jauh lebih aman kalau kita mau sama-sama menjaga itu," kata Dicky ketika menjawab pertanyaan ANTARA lewat aplikasi pesan dari Jakarta, Selasa.

Dia merujuk kepada upaya pengujian (testing), penelusuran (tracing) dan perawatan (treatment) atau 3T serta protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Menghadapi adanya ancaman varian baru, seperti subvarian BA.2.75 di India yang disebut sebagian pihak sebagai Centaurus, memerlukan sikap disiplin akan protokol kesehatan yang terumuskan lewat 5M dan upaya-upaya lain seperti 3T.

Tidak hanya itu, dia juga menekan upaya meningkatkan capaian vaksinasi menjadi salah satu langkah penting dalam menghadapi berbagai varian COVID-19.

Dia mengatakan adanya varian baru sulit dihindari dan dicegah karena tidak ada langkah penutupan arus keluar masuk ke Indonesia.

"Riset membuktikan yang paling bagus itu bukan menutupi tapi memperkuat sistem kesehatan di antaranya juga ya tadi dibantu dengan pengetatan protokol kesehatan, kedisiplinan masker dan lain sebagainya," kata Dicky Budiman.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga meminta masyarakat untuk kembali memakai masker meski kasus COVID-19 di Indonesia berada pada level aman menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Presiden mengimbau (memakai masker lagi). Karena sekarang sedang ada kenaikan kasus lebih baik kita waspada," kata Menkes Budi dalam Peluncuran Inpres Nomor 3 Tahun 2022 di Jakarta pada Selasa.

Presiden Joko Widodo juga sebelumnya pada 10 Juli 2022 telah meminta agar masyarakat berhati-hati dan tetap memakai masker saat berada di dalam maupun di luar ruangan.


Baca juga: IDI dorong peningkatan vaksinasi "booster" antisipasi subvarian baru

Baca juga: Ahli: Perlu antisipasi cegah lonjakan COVID-19 akibat subvarian baru

Baca juga: Satgas: Vaksin masih efektif lindungi tubuh dari varian baru

Baca juga: Epidemiolog : Perbaikan sistem surveilans cegah naiknya COVID-19

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022