"Tidak terasa 42 hari bapak ibu di Tanah Suci untuk melaksanakan niat yang mulia melaksanakan rukun Islam kelima yaitu tunaikan ibadah haji. Tentunya kami semuanya mendoakan niat yang mulia ibadah-ibadah kita selama di Tanah Suci baik rukun, yang jadi syarat wajib manasik haji betul-betul bisa diterima oleh Allah SWT dan kita menjadi haji mabrur," kata dia.
Pelepasan ditandai dengan upacara seremonial dan jabat tangan dari Wamenag Zainut Tauhid kepada perwakilan jamaah. Sebanyak delapan bus mengantar kepulangan jamaah SOC 1 ke Tanah Air melalui Bandara Jeddah.
Dijadwalkan SOC 1 terbang dengan pesawat Garuda Indonesia pada Jumat (15/7), pukul 05.10 Waktu Arab Saudi (WAS).
Selain SOC 1, sebanyak 393 haji Embarkasi Padang 1 (PDG 1) akan diberangkatkan ke Jeddah untuk kembali ke Indonesia. Mereka akan berangkat dari Mekkah pada pukul 23.10 WAS.
Baca juga: Menag minta maaf jika layanan pada jamaah haji belum sesuai harapan
Total 753 haji kloter pertama yang akan terbang perdana untuk pulang ke Tanah Air. Sebelumnya koper jamaah sudah ditimbang dan diperiksa dengan X-ray dua hari sebelum mereka berangkat.
Rasa haru tampak saat jamaah dilepas untuk pulang, mereka melambaikan tangan kepada Wamenag Zainut Tauhid dan Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Hilman Latief serta semua petugas yang turut mengantar keberangkatan tersebut.
Eni Sulistiawaty, haji asal Pati yang tergabung dalam SOC 1 yang pulang perdana, mengaku ada rasa sedih dan juga senang bercampur baur.
Ia sedih karena harus meninggalkan Tanah Suci dan Ka'bah, namun di sisi lain senang karena akan kembali berkumpul dengan keluarga di rumah.
"Ya sedih ya senang juga, mudah-mudahan bisa kembali ke sini," kata Eni.
Baca juga: Haji reguler serasa haji plus
Baca juga: Koper jamaah dibongkar lagi pastikan tidak melebihi berat maksimal
Baca juga: Anggota jamaah haji yang sakit akan dapat layanan khusus saat pulang
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022