"Besok (Sabtu) lawan senior ya main biasa saja, sudah kerap bertemu di latihan, tidak ada rasa takut atau bagaimana. Kami akan main seperti saat menghadapi ganda-ganda yang lain. Kami main normal saja," kata Leo seperti dilansir informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Jumat.
Pasangan berjuluk The Babies ini yakin bisa tampil maksimal dan akan berjuang mati-matian demi menundukkan The Daddies yang jauh lebih berpengalaman.
"Ya siap saja. Kami tetap akan berjuang di lapangan. Yang penting berjuang dulu, soal bagaimana hasil akhir itu tidak usah dipikir," kata Daniel.
Baca juga: Hendra/Ahsan lolos dari tekanan menuju semifinal Singapore Open
Leo/Daniel mengamankan posisinya ke semifinal lewat kemenangan 21-14, 17-21, 21-11 atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Kunci kemenangan Leo/Daniel adalah dengan memanfaatkan kemampuan adaptasi dengan lapangan. Saat kondisi menang angin, Leo/Daniel secara cepat mengubah pola dan taktik permainan sehingga bisa menekan lawan di gim pertama.
Sebaliknya di gim kedua saat di posisi kalah angin, Leo/Daniel mengaku kurang siap saja. Sementara lawan sudah sangat siap dengan menekan.
"Di gim ketiga, berbekal kemenangan dan cara main di gim pertama, tinggal kami balik saja. Kami kembali ke pola seperti gim pertama saja. Terus menekan dan memegang kendali permainan hingga menang," sebut Daniel.
Baca juga: Empat ganda putra Indonesia berbagi pool perempat final Singapore Open
"Gim ketiga kami langsung ambil inisiatif menekan. Pokoknya cari poin sebanyak mungkin sebelum interval dan pindah lapangan, dan akhirnya berhasil bisa menang dan ke semifinal," papar Leo.
Kemenangan atas ganda putra China pada perempat final menjadi indikator performa Leo/Daniel semakin membaik setelah sempat absen di Malaysia Open dan Malaysia Masters karena cedera yang diderita Leo.
"Cedera pinggang saya sih masih ada sakit-sakitnya, cuma tidak saya rasakan. Yang penting cedera ini sudah tidak mengganggu pergerakan di lapangan. Bersyukur setelah absen di Malaysia kini bisa lolos ke semifinal Singapore Open," ujar Leo.
Baca juga: Apri/Fadia bukan tandingan ganda putri Jepang pada perempat final
Baca juga: Pelatih evaluasi performa ganda putri di Singapore Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022