• Beranda
  • Berita
  • Menkominfo pastikan pihaknya siap bantu PSE mendaftar

Menkominfo pastikan pihaknya siap bantu PSE mendaftar

22 Juli 2022 20:53 WIB
Menkominfo pastikan pihaknya siap bantu PSE mendaftar
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kiri) menjelaskan kepada wartawan tentang pendaftaran PSE Kominfo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (22/7/2022). ANTARA/Fransiska Mariana Nuka

Kini, negara tengah berjuang untuk mendapatkan kedaulatan digital.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memastikan tim kementerian yang dipimpinnya siap untuk membantu penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang hendak mendaftar.

"Apabila perusahaan mendapat kendala baik administrasi dan teknis, Kominfo siapkan tim asistensi. Misalnya didaftarkan manual terlebih dahulu baru kami bantu online-nya," kata Menkominfo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat.

Dia mengatakan pendaftaran PSE merupakan tingkatan paling rendah dari proses lisensi. Pendaftaran itu pun dilakukan lewat Online Single Submission (OSS), sedangkan kendala yang dialami oleh PSE pun dapat dibantu oleh tim dari Kemenkominfo.

Dalam kesempatan usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan SPAM Wae Mese II di Labuan Bajo, Menkominfo menegaskan bahwa pendaftaran PSE hanyalah pendaftaran, bukan bentuk permohonan izin seperti yang isu yang beredar saat ini.
Baca juga: Pakar: Pendaftaran PSE bagian dari kedaulatan digital

"Ini pendaftaran, jangan dihubungkan dengan perizinan. Ini bukan perizinan. Tidak ada hubungan dengan konten, kebebasan bersuara, berserikat dan menyatakan pendapat," tegas Menkominfo.

Menurutnya pendaftaran PSE bagian dari urusan administrasi, sedangkan berkaitan dengan konten telah diatur pada undang-undang yang berlaku dan telah melalui proses yang panjang.

Menkominfo pun mengingatkan masyarakat agar tidak keliru menangani ruang digital Indonesia. Kini, negara tengah berjuang untuk mendapatkan kedaulatan digital. Oleh karena itu, dia meminta tidak ada koloni digital dan tidak membuat ruang digital menjadi perdebatan untuk kepentingan proxy.
Baca juga: Pakar: Regulasi PSE diperlukan selain literasi digital

"Saya ingin mengingatkan jangan sampai kita khilaf dan keliru dalam menangani ruang digital Indonesia. Kita berhati-hati, jangan kita terlibat menyuarakan kepentingan proxy," tegas Johnny G Plate.

Baginya, ruang digital harus bermanfaat bagi semua orang. Oleh karena itu, dia meminta dukungan masyarakat dan semua pihak bagi ruang digital yang aman, sehat, bersih, dan bermanfaat untuk masyarakat.

Baca juga: Pakar telematika apresiasi pemerintah blokir aplikasi tidak daftar PSE

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022