• Beranda
  • Berita
  • Satgas COVID-19 catat peningkatan angka positif sebanyak 5.532 kasus

Satgas COVID-19 catat peningkatan angka positif sebanyak 5.532 kasus

11 Agustus 2022 19:16 WIB
Satgas COVID-19 catat peningkatan angka positif sebanyak 5.532 kasus
Warga saat mengikuti vaksinasi COVID-19 di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/7/2022). (ANTARA/Khaerul Izan)
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan laju kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia meningkat 5.532 kasus, dengan penyumbang terbanyak secara nasional berasal dari DKI Jakarta.

Laporan Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Senin, menyebutkan akumulasi kasus konfirmasi positif sejak pandemi terjadi di Indonesia pada Maret 2020 berjumlah 6.267.137 kasus.

Provinsi yang menyumbang laju kasus konfirmasi terbanyak di tingkat nasional adalah DKI Jakarta sebanyak 2.218 kasus, Jawa Barat 1.296 kasus, Banten 695 kasus, Jawa Timur 466 kasus, dan Bali 142 kasus.

Pada kasus aktif, dilaporkan meningkat 685 kasus sehingga total menjadi 52.729 kasus. Jumlah orang yang sembuh dari COVID-19 juga mengalami penambahan sebanyak 4.824 orang sehingga total kesembuhan secara nasional menjadi 6.057.237 orang.

Baca juga: Satgas COVID-19 sebut 57,98 juta warga RI terima vaksinasi penguat

Baca juga: Dinkes sebut kasus COVID-19 di Boyolali melandai


Angka kesembuhan terbanyak secara nasional disumbang oleh DKI Jakarta sebanyak 2.381 orang, Jawa Barat 746 orang, Jawa Timur 483 orang, Banten 363 orang.

Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan penambahan angka kematian akibat COVID-19 hari ini sebanyak 22 jiwa.

Selain itu terdapat 54.494 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 123.519 spesimen di jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positif (positivity rate) spesimen harian adalah 9,7 persen dan untuk tingkat positif orang harian adalah 10,15 persen dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 5 persen.*

Baca juga: Satgas: Waspadai peningkatan angka kematian dengan tingkatkan prokes

Baca juga: Epidemiolog: Booster pertama harus diprioritaskan

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022