• Beranda
  • Berita
  • Ribuan siswa SD di Bintan ikut gerakan sikat gigi nasional

Ribuan siswa SD di Bintan ikut gerakan sikat gigi nasional

12 September 2022 20:35 WIB
Ribuan siswa SD di Bintan ikut gerakan sikat gigi nasional
Siswa SD di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri ikut gerakan sikat gigi bersama anak Indonesia pada peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional, Senin (12/9). ANTARA/HO-Pemkab Bintan

pola hidup sehat dengan menggosok gigi minimal dua kali sehari

Sebanyak 3.164 siswa SD di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengikuti gerakan sikat gigi bersama anak Indonesia yang digelar serentak di seluruh penjuru Negeri dalam memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional.

"Untuk Bintan, tercatat ada 10 SD yang terdiri dari 3.164 siswa turut mengambil bagian dalam momentum ini," kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Bintan Mardiah di SD Negeri 003 Bintan Timur, Senin.

Ia menyampaikan bahwa Pemkab Bintan sangat mendukung penuh pelaksanaan kegiatan gigi sehat bagi masyarakat ini. Bahkan pihaknya cukup fokus terkait sosialisasi kesehatan sejak dini, tak hanya masalah gigi namun masalah kesehatan prioritas lainnya.

"Kita jadikan anak-anak Bintan tumbuh dengan gigi yang sehat, menebar senyum untuk semua," ujar Mardiah.

Baca juga: Ratusan siswa SD Jabodetabek sikat gigi bersama di peringatan HKGN
Baca juga: PDGI buat gerakan sikat gigi massal 3.239 pelajar SD di Banda Aceh

Ia berharap melalui kegiatan ini, kesadaran anak serta orang tua dalam menjaga kesehatan gigi bisa semakin tinggi. Jangan sampai momen seperti ini hanya menjadi seremonial tanpa ada manfaat baik bagi kehidupan sehari-hari.

"Jangan sampai berhenti di sini. Justru melalui ini, anak-anak dan para orang tua harus semakin sadar bahwa kesehatan gigi, termasuk kesehatan semua organ tubuh kita itu sangat penting," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Gigi Bintan Tomy menyampaikan bahwa untuk Provinsi Kepri secara umum diberi target 25.000 ribu siswa mendapat sosialisasi gerakan sikat gigi bersama anak Indonesia tahun 2022.

"Dari data yang didapat, telah mencapai 25.900 lebih siswa yang mendapat sosialisasi dan artinya melebihi target," katanya.

Baca juga: BKGN 2022 fokus intervensi pemulihan kesehatan gigi dan mulut
Baca juga: Intervensi diperlukan untuk pulihkan kebiasaan jaga kesehatan gigi

Tomy turut menyampaikan sedari balita, kesehatan gigi sudah harus dirawat sejak dini. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut memang harus terus disampaikan di lingkungan keluarga.

Ia menyebut dengan gigi dan mulut yang sehat, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh lebih higienis dan bergizi. Dengan menggosok gigi secara rutin setiap harinya, anak-anak semakin lebih sehat.

"Terutama kebiasaan pola hidup sehat dengan menggosok gigi minimal dua kali sehari, saat pagi hari dan malam hari sebelum tidur," tuturnya.

Baca juga: 20.000 siswa se-DIY gosok gigi serentak peringatan HKGN
Baca juga: Delapan ribu siswa SD di Lombok Barat gosok gigi massal
Baca juga: 1.000 siswa SD sikat gigi bersama rayakan HKGN 2022 di Bali

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022