Deputi BKKBN kukuhkan Pangdam XIV/HSN jadi Bapak Angkat Anak Stunting

13 September 2022 15:32 WIB

Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat Muhammmad Rizal Martua Damanik mengukuhkan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso jadi Duta Bapak Angkat Anak Stunting di Makodam Hasanuddin, Makassar, Selasa (13/9/2022).

Pengukuhan ini adalah tindak lanjut dari pengukuhan yang sama kita lakukan terhadap Panglima TNI beberapa waktu lalu

Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Muhammmad Rizal Martua Damanik mengukuhkan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso menjadi Duta Bapak Angkat Anak Stunting.

"Pengukuhan ini adalah tindak lanjut dari pengukuhan yang sama kita lakukan terhadap Panglima TNI beberapa waktu lalu yang berkomitmen untuk mendukung program nasional penurunan stunting," kata Muhammad Rizal di sela pengukuhan Pangdam XIV/Hasanuddin di Gedung Manunggal Makodam Hasanuddin Makassar, Sulsel, Selasa.

Dia mengatakan pada kesempatan ini mendapatkan dukungan yang positif dari Pangdam dan Ketua Persit untuk berpartisipasi dalam program penurunan stunting di wilayah Kodam XIV/ Hasanuddin yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Karena itu, lanjut dia, dukungan jajaran TNI hingga ke tingkat akar rumput yang dibentengi oleh para Babinsa patut mendapatkan apresiasi atas partisipasi yang dilakukan untuk mendukung BKKBN di lapangan.

Baca juga: Dharma Pertiwi TNI kunjungi Aceh perkuat sosialisasi keluarga stunting

Baca juga: Bandung jadi kota pertama "roadshow" penurunan stunting BKKBN-TNI

Sementara itu, Pangdam XIV/Hasanuddin mengatakan, pihaknya bersama Danrem dan Dandim menindaklanjuti arahan Kasad untuk mendukung pemerintah dalam program penurunan stunting.

"Kami, juga Danrem dan Dandim akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memaksimalkan kinerja mendukung program pemerintah," ujarnya.

Apalagi kondisi di Sulsel, lanjut dia, angka prevalensi stunting masih 27,4 persen atau di atas angka prevalensi stunting nasional 24,4 persen.

Sementara pengaplikasian slogan dan visi 6K Kodam XIV/Hasanuddin, diakui itu sejalan dengan visi dari Karakter, Kapabilitas, Kontemporerisasi, Kekompakan, Kesemestaan, Kerakyatan (6K) yang dijabarkan di lapangan dalam mendukung kolaborasi dengan instansi terkait untuk mendorong percepatan penurunan stunting.

Baca juga: TNI bagikan sembako untuk warga ring satu Latihan Super Garuda Shield

Baca juga: BKKBN-Dharma Pertiwi TNI tinjau keluarga stunting di Jawa Barat