• Beranda
  • Berita
  • Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya lolos ke Spanyol

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya lolos ke Spanyol

25 September 2022 15:45 WIB
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya lolos ke Spanyol
Jajaran Fisipol Universitas Muhammadiyah Palangka Raya melepas keberangkatan Anjar Sasmito (berbaju kotak-kotak) mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Scholarship di Centro de Lenguas Modernas de la Universidad de Granada, Spanyol, beberapa waktu lalu, di Palangka Raya, Kalteng. ANTARA/HO-Fisipol UMPR.

Anjar Sasmito yang mendapatkan beasiswa IISMA sendiri akan mengikuti studi di Centro de Lenguas Modernas de la Universidad de Granada, Spanyol selama satu semester atau sekitar lima bulan.

Seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara (Adna) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (Fisipol UMPR), berhasil mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Scholarship di Centro de Lenguas Modernas de la Universidad de Granada, Spanyol.

"Yang bersangkutan adalah Anjar Sasmito. Merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara semester tujuh," kata Dekan Fisipol UMPR, Irwani, MAP di Palangka Raya, Ahad.

Ia menjelaskan bahwa Anjar Sasmito yang mendapatkan beasiswa IISMA sendiri akan mengikuti studi di Centro de Lenguas Modernas de la Universidad de Granada, Spanyol selama satu semester atau sekitar lima bulan.

Biaya hidup mahasiswa selama mengikuti program beasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) ini ditanggung pemerintah dalam bentuk beasiswa pendidikan.

"Kami pun sangat bangga salah satu mahasiswa Fisipol UMPR berhasil mengikuti program IISMA. Apalagi untuk regional Kalimantan hanya terpilih dua mahasiswa, dan Anjar adalah salah satunya yang sekaligus menjadi perwakilan mahasiswa asal kampus di Kalteng satu-satunya," katanya.

Pihaknya pun berharap nantinya lebih banyak mahasiswa Fisipol UMPR yang lolos program beasiswa IISMA dan program sejenis.

Dalam rangka memantau perkembangan pembelajaran dan kondisi mahasiswa ke Spanyol tersebut, Fisipol UMPR secara berkala juga melakukan pemantauan dan pendampingan secara daring.

Di Universidad de Granada, kata dia, Anjar Sasmito akan mempelajari berbagai hal baru mulai dari pertukaran soal budaya Spanyol, isu sosial dan lingkungan bahkan sampai pada tahapan pengembangan diri dan karir.

Bukan hanya itu, Anjar Sasmito akan menjadi duta Indonesia dan Kalimantan Tengah untuk mengenalkan budaya. Guna mendukung keberangkatannya, Anjar juga membawa cendera mata berupa kain batik Kalteng yang akan dipresentasikan di Spanyol.

"Khusus untuk Anjar, kami berharap agar tetap 'membumi', tetap berbagi ilmu yang dia dapat di Spanyol agar kebermanfaatannya semakin terasa baik untuk diri sendiri, fakultas dan universitas dan terutama bermanfaat bagi masyarakat," kata Irwani.

Saat ini, secara resmi keberangkatan Anjar mengikuti program IISMA telah dilepas oleh tim Fisipol UMPR di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

Sebelumnya, terkait peluncuran program IISMA, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam mengatakan, pada program ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menempuh studi dan mendapatkan pengalaman belajar di berbagai perguruan tinggi kelas dunia.

Dia mengatakan, program IISMA 2022 bertujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan kompetensi dan pengetahuan, serta memberikan pengalaman studi di perguruan tinggi luar negeri sebagai implementasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek.

Melalui program IISMA mahasiswa dapat mengambil mata kuliah untuk pengembangan diri yang diminati dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku di perguruan tinggi mitra di luar negeri dan perguruan tinggi asal mahasiswa.

Dalam program ini mahasiswa dapat menempuh pembelajaran di perguruan tinggi di luar negeri yang menjadi mitra Kemendikbudristek RI selama satu semester yang dapat disetarakan hingga 20 SKS.

Untuk mengikuti program ini, ribuan mahasiswa harus terlebih dahulu mendaftarkan dirinya yang kemudian akan disaring melalui tahapan seleksi berkas, penyampaian gagasan dan wawancara hingga tahap akhir pembekalan.

Mahasiswa yang diberangkatkan terdiri atas 1.155 mahasiswa dari 106 perguruan tinggi akademik yang akan belajar di 72 perguruan tinggi kelas dunia di 26 negara, serta 409 mahasiswa dari 64 perguruan tinggi penyelenggaraan pendidikan vokasi yang akan belajar di 46 perguruan tinggi kelas dunia di 11 negara, demikian Nizam.

Baca juga: Akademisi USA dorong UMPR kembangkan "nano technology center"

Baca juga: Dosen UMPR ubah bawang dayak jadi produk olahan gummy

Baca juga: Fisipol UMPR laksanakan program rekognisi pembelajaran lampau

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya siap kuliah tatap muka terbatas


 

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022