Pabrik yang diperkirakan mulai beroperasi pada tahun 2025 itu akan memainkan peran penting dalam usaha listrik perusahaan. Pabrik akan membangun baterai kendaraan listrik dan truk listrik baru.
Baca juga: Akibat kecelakaan mobil, Ford dituntut ganti rugi Rp25 triliun
Pekerjaan awal akan dimulai pada bulan Maret, mempersiapkan sebidang tanah yang cukup besar untuk proyek konstruksi besar-besaran.
Pembangunan ini melibatkan pekerjaan pada 4,6 juta meter kubik tanah dan peletakan 370.000 ton batu. Seluruh fasilitas, setelah dibangun, akan mencakup enam mil persegi tanah.
"Kami sedang membangun masa depan di sini di West Tennessee," kata direktur konstruksi tapak baru Ford Eric Grubb seperti disiarkan Hindustan Times, Senin.
Fasilitas mendatang akan bertindak sebagai cetak biru untuk fasilitas manufaktur Ford di masa depan.
Fasilitas besar ini akan menciptakan sekitar 6.000 pekerjaan baru saat produksi dimulai pada 2025. Fasilitas ini juga membuat Ford semakin dekat dengan target laju produksi dua juta kendaraan listrik secara global pada akhir 2026.
Di BlueOval City, sejauh ini, pekerja telah memindahkan lebih dari 4,6 juta meter kubik tanah, sementara hampir 370.000 ton batu telah diletakkan dan lebih dari 4.600 pondasi dalam telah dipasang.
Baca juga: Kunci Pajero Sport jaga stabilitas harga jual di pasar SUV 2.500cc
Baca juga: Ford tarik 1.200 Mustang Mach-E karena masalah poros penggerak roda
Baca juga: Ford tarik kembali 198.000 SUV di AS karena risiko kebakaran
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022