"Kalian semua (anak-anak) adalah kekuatan bangsa ini," kata Bintang Puspayoga dalam acara bertajuk "Hari Sumpah Pemuda Forum Anak Nasional dan Forum Genre Indonesia 2022", yang diikuti di Jakarta, Senin.
Menteri Bintang mengapresiasi kolaborasi antara Forum Anak Nasional dengan Forum Genre Indonesia dalam rangkaian acara peringatan Sumpah Pemuda dan Hari Anak Internasional yang mengangkat tema "Satu Asa untuk Indonesia".
Baca juga: Jelang Hari Anak Nasional Kementerian PPPA perkuat peran Forum Anak
Baca juga: KPPPA dorong pembentukan Forum Anak tingkat desa dan kelurahan
Bintang Puspayoga berharap tema tersebut bukan hanya menjadi jargon semata, melainkan bisa menjadi kerja nyata Forum Anak Nasional dan Forum Genre Indonesia.
"Tema yang sangat dalam, tema yang luar biasa dan bunda berharap tema yang kalian angkat dalam momentum Hari Sumpah Pemuda dan Hari Anak Internasional ini, tidak hanya kalian jadikan jargon saja, tidak hanya dalam tulisan saja, tapi bagaimana kalian bisa renungkan bersama, kalian harus terjemahkan dalam kerja-kerja nyata kalian," pesannya.
Menteri Bintang juga memotivasi anak-anak tersebut, bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan dalam berjuang bersama membangun bangsa.
"Semangat membangun bersama. Tidak ada istilah tidak mungkin dan tidak bisa, yang kalian kerjakan untuk bangsa dan negara Indonesia ini," kata dia.
Institusi pembina Forum Genre Indonesia adalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sementara Forum Anak Nasional di bawah naungan KemenPPPA.
Baca juga: KPPPA libatkan anak cegah kekerasan melalui Forum Anak
Baca juga: Kemen PPPA libatkan Forum Anak cegah perkawinan anak
Menurut Bintang, KemenPPPA dan BKKBN tidak bisa dipisahkan satu sama lain. KemenPPPA menangani isu-isu perempuan dan anak, sementara BKKBN menangani permasalahan keluarga.
"Di institusi ini (KemenPPPA), ada perempuan dan anak. Kemudian BKKBN adalah keluarga. Sehingga, ketika Forum Anak dan Forum Genre ini bergabung, ini adalah kekuatan yang luar biasa," kata Bintang Puspayoga.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022