Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyalurkan bantuan masa panik bagi korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara.semoga dapat sedikit meringankan beban masyarakat
“Bantuan dari Pemerintah Aceh ini kami salurkan langsung kepada korban banjir bandang di Desa Rambong Teldak, semoga dapat sedikit meringankan beban masyarakat," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas di Aceh Tenggara, Kamis.
Bantuan sandang dan pangan itu disalurkan langsung oleh Ilyas kepada korban terdampak, yang diterima langsung oleh Pj Bupati Aceh Tenggara, Syakir.
Baca juga: Banjir landa delapan desa di Aceh Tenggara akibat curah hujan tinggi
Baca juga: BPBA: 189 rumah warga Aceh Tenggara rusak diterjang banjir
Menurut Ilyas, bantuan yang disalurkan berupa beras 1.000 sak, ikan sarden 480 kaleng, telur 1.800 butir, gula pasir 150 kg, mie instan 300 dus, minyak goreng 300 liter, kecap 3 dus, sambal cabai 3 dus dan air mineral 200 dus.
“BPBD Aceh Tenggara telah membuat dapur umum, memasang tenda pengungsi dan mengevakuasi warga terdampak serta terus menyebarkan imbauan waspada bencana melalui media sosial," kata Ilyas.
Data BPBA, banjir bandang di Aceh Tenggara menyebabkan sebanyak 47 unit rumah rusak berat, 139 unit rusak ringan dan 3 unit rusak sedang, serta lima jembatan penghubung antar desa putus total.
"Sementara korban terdampak sebanyak 1.846 jiwa dalam 466 Kepala Keluarga (KK)," kata Ilyas.
Selain itu, Ilyas juga meninjau jembatan putus akibat banjir di Desa Tanjung Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca juga: BPBD: Jalan nasional di Aceh Tenggara lumpuh akibat jembatan putus
Menurut Ilyas, bantuan yang disalurkan berupa beras 1.000 sak, ikan sarden 480 kaleng, telur 1.800 butir, gula pasir 150 kg, mie instan 300 dus, minyak goreng 300 liter, kecap 3 dus, sambal cabai 3 dus dan air mineral 200 dus.
“BPBD Aceh Tenggara telah membuat dapur umum, memasang tenda pengungsi dan mengevakuasi warga terdampak serta terus menyebarkan imbauan waspada bencana melalui media sosial," kata Ilyas.
Data BPBA, banjir bandang di Aceh Tenggara menyebabkan sebanyak 47 unit rumah rusak berat, 139 unit rusak ringan dan 3 unit rusak sedang, serta lima jembatan penghubung antar desa putus total.
"Sementara korban terdampak sebanyak 1.846 jiwa dalam 466 Kepala Keluarga (KK)," kata Ilyas.
Selain itu, Ilyas juga meninjau jembatan putus akibat banjir di Desa Tanjung Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca juga: BPBD: Jalan nasional di Aceh Tenggara lumpuh akibat jembatan putus
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022