Direktur Eksekutif Indonesia ICT Heru Sutadi menyampaikan terkait program 30 Juta UMKM go digital yang ditargetkan tercapai pada 2024 sebaiknya mampu mencakup total UMKM di Indonesia yakni 65,47 juta unit (berdasarkan data KemenKopUKM pada 2019).
“Kita berharap 2024 semua UMKM sudah go digital, sebab kalau 30 juta kan baru 50 persen,” ujarnya di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan, target seluruh UMKM dapat go digital pada 2024 merupakan hal yang penting mengingat UMKM adalah penjaga Indonesia dari krisis dan pilar ekonomi bangsa.
“Dua tahun ini menjadi masa penting apakah Indonesia berhasil mentransformasikan UMKM ke digital,” tambahnya.
Baca juga: Kemenkominfo bagi strategi pengembangan digitalisasi UMKM perempuan
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyampaikan hingga 1 November 2022 telah tercapai sebanyak 20,5 juta UMKM masuk (onboarding) ke dalam ekosistem digital dari target 30 juta pada 2024.
Dalam prosesnya transformasi digital akan dilakukan dan didukung stakeholders di daerah dengan porsi 60 persen untuk daerah atau pada 2023 mencapai 2,4 juta dan pada 2024 mencapai 3,4 juta UMKM onboarding.
Sementara itu, sebesar 40 persen akan dilakukan oleh kementerian/lembaga (K/L) atau stakeholders yang terlibat dengan target capaian pada 2023 sebesar 1,6 juta dan pada 2024 sebesar 2,4 juta. Sehingga pada tahun 2023 tercapai total 4 juta dan 6 juta pada 2024 UMKM onboarding.
Teten menuturkan UMKM yang sudah terkoneksi ke platform digital dinilai penting bagi pelaku UMKM itu sendiri untuk memperluas pasar, bertahan dalam kompetisi ekosistem digital yang semakin ketat sehingga dapat tumbuh dan mampu go global.
Baca juga: Kisah UMKM kembangkan furnitur lokal manfaatkan digitalisasi
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022