• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Jaksel pastikan penyandang disabilitas mendapat pelatihan kerja

Pemkot Jaksel pastikan penyandang disabilitas mendapat pelatihan kerja

10 November 2022 13:06 WIB
Pemkot Jaksel pastikan penyandang disabilitas mendapat pelatihan kerja
Peserta Pelatihan Seni Rupa Kriya bagi penyandang disabilitas Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan menampilkan karyanya, Jakarta, Jumat (28/10/2022). ANTARA/HO-Sudin Kominfotik Jaksel

baru 2.000 orang di 10 kecamatan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memastikan penyandang disabilitas mendapat pelatihan kerja melalui program yang disediakan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM).

"Kami ada program JakPreneur, jadi bagi yang mau mendaftar baik itu masyarakat umum ataupun disabilitas sudah menjadi kewajiban kami untuk menyediakan," kata Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Menurut Dedi, semua orang memiliki hak yang sama untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dan membangun bisnis.

Lantaran yang paling penting seseorang memiliki semangat dan keinginan untuk menjadi wirausaha.

Terlebih, pihak Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Selatan telah memberikan pelatihan kerja di setiap kecamatan.

"Kita sedang melakukan pelatihan wirausaha baru 2.000 orang di 10 kecamatan Jakarta Selatan mulai dari kuliner, kerajinan tangan, dan fesyen," tuturnya.

Ia menjelaskan para peserta terdiri berbagai dari kalangan usia mulai dari remaja hingga dewasa yang antusias mengikuti pelatihan.

Bahkan, pihaknya juga memberikan sejumlah alat agar para peserta bisa melatih sendiri keterampilan di rumah masing-masing.

"Kuliner kami kasi oven, blender, dan mixer serta fesyen dan kerajinan kami kasi mesin jahit," tambahnya.

Dedy mengatakan dengan adanya bantuan alat ini bisa membuat keterampilan mereka semakin terlatih dan bersemangat menjalankan usaha terlebih dalam bidang kuliner.

"Saya melihat disini dominan ke bidang kuliner karena memang dengan berwirausaha makanan ini masyarakat bisa berinovasi untuk jenis-jenis makanan dan mudah untuk dikreasikan," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur DKI Jakarta resmikan "Rumah Digital Untuk Disabilitas"
Baca juga: Kemendagri apresiasi Perda DKI soal hak penyandang disabilitas
Baca juga: Pemkot Jakbar jemput bola penyandang disabilitas yang ingin buat KTP

 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022