"DWP mempunyai anggota yang tersebar mulai dari instansi pusat sampai ke daerah. Dengan sinergi yang baik, bersama-sama kita dapat menghimpun dukungan terhadap isu-isu perempuan dan anak, demi kesejahteraan dan ketahanan keluarga untuk mewujudkan Indonesia maju," tutur Menteri Bintang Puspayoga dalam keterangan, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Berhasilnya peningkatan kualitas SDM tergantung peran keluarga
Bintang Puspayoga menyampaikan Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai mitra pemerintah diharapkan dapat terus melakukan sosialisasi, pemberdayaan, dan membangun sinergi hingga ke akar rumput.
Menurutnya kunci dari kemajuan bangsa adalah kualitas keluarga karena berperan mendorong peningkatan kualitas SDM.
"Kualitas keluarga tidak dapat dipandang sebelah mata, karena merupakan kunci dari kemajuan bangsa melalui perannya dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia," tutur Menteri Bintang.
Baca juga: Patriarki masih jadi tantangan dalam meningkatkan kualitas keluarga
Dia mengatakan upaya menyelesaikan permasalahan perempuan dan anak membutuhkan kerja sama semua pihak.
"Pembangunan perlindungan perempuan dan anak, serta meningkatkan kualitas keluarga merupakan cross cutting issue yang melibatkan berbagai sektor, karena penyelesaian permasalahannya tidak mungkin diselesaikan oleh satu kementerian saja melainkan melibatkan seluruh stakeholders," tutur dia.
Baca juga: BKKBN: Pembangunan kampung keluarga bergeser jadi kualitas
Bintang Puspayoga menegaskan DWP mempunyai peranan penting dan strategis bersama pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga dan menyelesaikan isu perempuan dan anak.
Menteri PPPA menambahkan pentingnya kontribusi organisasi perempuan dalam memberdayakan sesama perempuan.
Baca juga: Kementerian PPPA dorong penguatan kualitas keluarga di Lombok Tengah
Menurutnya, jika perempuan berdaya secara ekonomi, maka akan meningkatkan kesejahteraan keluarganya, memberikan nutrisi dan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya.
Selain itu, kesejahteraan keluarga juga meminimalisir terjadinya kekerasan, praktek-praktek eksploitasi anak dan perkawinan anak yang lekat dengan masalah kemiskinan dan dalam jangka panjang, berdaya-nya seorang perempuan akan meningkatkan pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Kemen PPPA: Pemberdayaan perempuan harus ditanamkan di keluarga
Baca juga: BKKBN minta TPK bantu keluarga tingkatkan kualitas sperma terbaik
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022