General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Rabu, memproyeksikan jumlah penumpang hingga 31 Desember 2022 bisa mencapai 2,95 juta orang.
"Kalau dibandingkan pada 2021, jumlah penumpang dalam satu tahun hanya 1,4 juta orang. Jadi penambahannya cukup besar. Secara grafik, jumlah penumpang yang melalui Bandara Internasional Yogyakarta mengalami kenaikan signifikan," kata Agus Pandu Purnama.
Agus Pandu juga mengatakan puncak penumpang pesawat libur Natal 2022 melalui Bandara Internasional Yogyakarta yang diproyeksikan 15 ribu penumpang, tidak tercapai. Pada 23 Desember yang menjadi puncak arus Natal, jumlah penumpang hanya sebanyak 13.448 orang.
Baca juga: AP I: Jumlah penumpang puncak Natal di YIA sebanyak 12.800 penumpang
"Memang ada kenaikan penumpang 104 persen dibanding saat Libur Natal 2021. Pada 2021, masih diberlakukan larangan orang berpergian, sehingga tahun ini ada kenaikan jumlah penumpang hingga 104 persen," katanya.
Menurut dia, jumlah penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta juga tergantung pada kesiapan maskapai. Sampai detik terakhir, ia mengakui, tidak ada satu maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan.
Saat ini, lanjut dia, warga Jakarta dan Surabaya yang berpergian ke Yogyakarta, sebagian besar lebih menyukai menggunakan jalur darat, terutama kereta api yang stasiunnya lebih dekat dengan pusat kota.
"Tapi tapi tidak masalah, pasti ada waktunya. Saat ini, orang lagi senang-senangnya menggunakan jalur darat, seperti kereta api," kata dia.
Baca juga: AP I pastikan tidak ada penerbangan tambahan di Bandara YIA saat natal
Baca juga: AP I proyeksikan 186.000 penumpang melalui Bandara YIA saat Natal
Pewarta: Sutarmi
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022